REHABILITASI SOSIAL BERBASIS PESANTREN TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (STUDI KASUS: PONDOK PESANTREN HIDAYATUL MUBTADIN, DESA WADASMALANG, KECAMATAN KARANGSAMBUNG, KABUPATEN KEBUMEN)

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk pertama mendeskripsikan tentang bagaimana proses rehabilitasi sosial terhadap santri dengan gangguan jiwa di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadin. Kedua untuk mengetahui langkah-langkah penyembuhan orang dengan gangguan jiwa berbasis pesantren di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadin. Penelitian ini menggunakan penelitian jenis kualitatif yang merupakan deskriptif peneliti tentang situasi dari lingkungan dan objek yang diteliti secara detail tentang proses rehabilitasi sosial berbasis pesantren dalam proses penyembuhan ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa). Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian yaitu pengasuh pondok pesantren, 2 ustad-ustadah pondok pesantren, dan 4 santri pengurus pondok pesantren sebagai santri ODGJ yang sudah sembuh. Untuk menganalisis sebuah data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah rehabilitasi sosial terhadap proses penyembuhan orang dengan gangguan jiwa meliputi beberapa tahapan pertama tahap pra rehabilitasi, kedeua tahap pelaksanaan rehabilitasi dan terakhir tahap tindak lanjut dan evaluasi. Adapun langkah-langkah penyembuhan terhadap santri dengan gangguan jiwa di Pondok Pesantren Hdayatul Mubtadin menggunakan psikoterapi islam. Antara lain yaitu menggunakan psikoterapi keimanan, psikoterapi melalui ibadah, psikoterapi dengan puasa, psikoterapi dengan dzikir, psikoterapi dengan membaca Al-Quran dan psikoterapi dengan doa