TRANSFORMASI NILA! ISLAM DALAM PERKAWINAN ADAT SUKU BANJAR DI KALIMANTAN SELATAN

Perkawinan adat Banjar tidak hanya bertujuan sekedar pengesahan berkumpulnya dua jenis kelamin dalam sebuah ikatan tetapi lebih untuk rnenyatukan ikatan dalam satu bubuhan dan menernskan keturunan.upacara perkawinan adat banjar harus melalui beberapa prusese yang. biasanya diiakukan secara tertib dan penuh kemeriahan, namun dengan perkembangan agama sebagian adat-adat tersebut muiai bergeser bahkan diwamai dengan adat-adat yang berasaskan Islam. Dalam upacara perkawinan adat Banjar banyak mengandung nilai-nilai Islam yang terkadang hanya diaanggap sebagai suatu adat saja, antaranya nilai Akidah, nilai Syariat, dan nilai Budi Pekerti yang pada intinya, semua itu membuktikan bahwa Islamlah pengaruh Iuar yang meninggalkan kesan yang mendalam terhadap kebudayaan Banjar sejak dari awal perkembangannya, ini tidak terlepas dari peran utama baik melalui kegiatan dakwah maupun dalam bentuk karya tulis yang disebarkan sebagai usaha membangun Islam di Kalimantan Selatan.Dalam perkawinan adat Banjar, pergeseran-pergeseran nilai islam sangat kelihatan yang disebabkan pengaruh luar (budaya non Islam) melalui media informasi serta faktor ekonomi dan efisiensi sehingga banyak adat perkawinan yang ditinggalkan dan diganti dengan acara yang bukan dari adat budaya Banjar sendiri