PERANANA PERPUSTAKAAN MASJID SYUHADA YOGYAKARTA DALAM MENUNJANG PENYELENGARAAN KONSEP PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT

Konsep pendidikan sepanjang hayat mensyaratkan bahwa manusia harus terus-menerus melakukan proses belajar sepanjang hayatnya. Menurut UU No. 20 Tahun 2003, pendidikan sepanjang hayat dapat diselenggarakan melalui lembaga pendidikan nonfonnal yang di antaranya adalah perpustakaan. Salah satu jenis perpustakaan adalah perpustakaan masjid. Pennasalahannya, benarkah perpustakaan masjid memiliki peranan signifikan dalam menunjang penyelenggaraan pendidikan sepanjang hayat? Penelitian kualitatif ini bennaksud menjawab masalah ini dengan menjadikan Perpustakaan Masjid Syuhada sebagai kasusnya. Dengan pendekatan fenomenologi, penelitian ini menggunakan metode deskriptif-inferensial untuk mengetahui peranan yang dimiliki Perpustakaan Masjid Syuhada dalarn menunjang pendidikan sepanjang hayat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, wawancara mendalam dan observasi partisipasi. Semua data kualitatif ini dianalisis melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarik:m kesimpulan dan verifikasi. Penelitian ini berangkat dari kerangka teoritis bahwa perpustakaan memiliki hubungan yang erat dengan pendidikan sepanjang hayat. Hubungan ini tampak dalarn pendapat Knowles yang menyebutkan bahwa perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar yang dapat menunjang bagi pelaksanaan pendidikan sepanjang hayat. Di dalarn perpustakaan, seseorang dapat melakukan pendidikan sepanjang hayat melalui proses belajar yang disebut belajar mandirL Penelitian ini menemukan bahwa ada empat peranan yang dimiliki Perpustakaan Masjid Syuhada, yaitu peranan konservasi infonnasi, peranan sebagai tempat pendidikan, peranan menrnnbuhkan pendidikan mandiri, dan peranan mempromosikan budaya baca Keempat penman ini tefah dilakukan dengan baik oleh Perpustakaan Masjid Syuhada sehingga perpustakaan ini dapat dipandang sebagai sarana strategis yang dapat dijadikan faktor penunjang bagi pelaksanaan pendidikan sepanjang hayat. Oleh karena pendidikan menuntut seseorang untuk terns belajar sepanjang hayatnya, maka Perpustakaan Masjid Syuhada melalui penelitian ini direkomendasikan sebagai salah satu sumber belajar (learning resources) bagi seseorang yang bennaksud melaksanakan konsep pendidikan sepanjang hayat. Sekaligus penelitian ini juga menguk-uhkan salah satu tesis Shera bahwa sebuah perpustakaan memiliki peranan sebagai agen sosial yang dapat menciptakan perubahan sosial-pendidikan bagi para pemakainya