GENERASI MILENIAL DAN PARADOX DEMOKRASI (Dari Perisakan Digital, Neo Nasionalisme Hingga Industri Hoaks)

Buku ini merupakan kompilasi beragam tulisan dengan tema yang berkisar persoalan, Generasi milenial, Spiritulisme Simbolik, Perisakan Digital hingga Pendidikan multi kultur dan Likuifaksi Kebenaran pada era digital media. Tentu karena bersifat tulisan lepas, keterkaitan antarbab memerlukan konektifitas ekstra. Dengan kata lain, karena adanya keragaman tematikal, diharapkan bisa memberi inspirasi agar melihat persoalan dari multi perspektif. Tentu ini dimaksud bahwa setiap tema, tidak lepas dari konteks dan inter-teks untuk memahami dalam sebuah plot narasi karya yang utuh. Sebagai karya reflektif, penulis berupaya untuk tetap mengaitkan teks dengan konteks yang menjadi diskursus pada saat tulisan itu dibuat. Itu artinya, pada saat opini itu dipublikasikan, tema-tema itu menjadi perhatian utama media. Minimal, ada kesamaan waktu dan peristiwa dimana pergulatan ide dielaborasi dalam sebuah perenungan singkat dalam dokumen tertulis. Itu sebabnya dokumen-dokumen tertulis tersebut penting dibuka, sebagai sebuah kesaksian bahwa peristiwa itu pernah terjadi di masa lalu. Demikian halnya dengan rentetan buah pikir yang tertuang dalam beragam tulisan, patut dikemas ulang. Tujuannya satu, agar ditemukan bentang benang merah dalam satu kesimpulan utuh. Dari situ kita belajar, ternyata pada setiap narasi tema, selalu ada bingkai konteks yang tidak berdiri sendiri. Harapannya semoga setiap opini yang terserak dalam beragam edisi yang dimuat MITRA Indonesia dalam kurun waktu 2014-2019, ini bermanfaat. Minimal menghadapi era normalitas baru (new normal) yang sudah berangsur bergerak dari pandemik ke endemik, semakin memperkaya persepektif kita bahwa hidup sejatinya penuh ketidak pastian. Tulisan-tulisan reflektif ini, kiranya menggugah kesadaran kolektif untuk semakin terinspirasi agar jangan menyia-yiakan waktu yang ada. Hidup adalah kesempatan untuk berkarya apa yang kita bisa. Selamat membaca