Strategi Penjualan Online Selama Masa Covid 19 (Pasar Kali Online Warga Kampung Ledok Tukangan Yogyakarta)

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi penjualan online yang dilakukan oleh warga kampung Ledok Tukangan Yogyakarta dalam menghadapi masa Pandemi Covid 19. Dengan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, Peneliti mencoba mendeskripsikan strategi yang telah dilakukan oleh Warga Kampung Ledok Tukangan kota Yogyakarta dalam memasarkan hasil produksinya ditengah Pandemi Covid 19. Kampung Ledok merupakan kampung yang lokasinya tidak jauh dengan pusat perbelanjaan Malioboro. Pandemi Covid 19 membuat para warga saling membantu membaca pasar untuk menyusun strategi agar perekonomian tetap bertahan ditengah Pandemi Covid 19. Adapun strategi penjualan produk yang telah dilakukan adalah dengan memanfaatkan jaringan sosial media seperti facebook, instagram dan website. Nama website yang digunakan dalam memasarkan produk yaitu “Pasar Kali Online” (PKO) sesuai dengan lokasi pasar yaitu sepanjang bantaran sungai Code. Selain itu warga juga memberdayakan masyarakat yang terdampak PHK untuk menjadi tenaga pengantar. Ongkos jasa pengantaran yang mereka dapatkan menjadi salah satu pendapatan tambahan. Cara tersebut dinilai efektif dalam mempertahankan usaha kuliner dan sekaligus membuka peluang lapangan pekerjaan. Hasil penjualan yang awalnya hanya dapat menjual 2 porsi dan kini mencapai 10 hingga 15 porsi yang terjual. Begitupun pedagang yang bergabung yang tadinya hanya 11 pedagang sekarang mencapai 35 pedagang