KEWIRAUSAHAAN DI SD MUHAMMADIYAH CONDONGCATUR KABUPATEN SLEMAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan praktek kewirausahaan di SD Muhammadiyah Condongcatur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekaligus guru kelas, koordinator bendahara, pengelola unit usaha dan kepala tata usaha SD Muhammadiyah Condongcatur. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Model Miles dan Saldana yaitu pengumpulan data, kondensasi, display data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dengan menggunakan uji kredibilitas yang meliputi perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, trianggulasi sumber dan triangulasi teknik, member check; uji transferability, uji dependability. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Kegiatan kewirausahaan di SD Muhammadiyah Condongcatur. Berlatar belakang sebagai sekolah swasta yang mengembangkan sekola Islami, kreatif dan inovatif. Melakukan pengelolaan kewirausahaan dengan mengoptimalkan peran kepala sekolah. Bentuk unit usaha yang ada di sekolah, meliputi corner jajan sehat, koperasi sekolah dan kantin. Menejemen unit usaha dilakukan dengan meningkatkan mutu dalam pelayanan, kerjasama dan jaminan kesehatam makanan serta pengawasan usaha. (2) Hasil yang dicapai dapat dilihat dari kreativitas dan inovasi pembangunan fisik sekolah serta program-program yang dijalankan. Dalam finansial, kewirausahaan memberikan masukan dari kegiatan ekstrakurikuler. (3) Dampak kewirausahaan bagi sekolah yaitu peningkatan prestasi akademik dan non-akademik serta program sekolah yang direncanakan dengan maksimal karena dukungan pendanaan yang memadai. (4) Faktor pendukung kewirausahaan sekolah yaitu mengoptimalkan humas sekolah yang dilakukan dalam bentuk komunikasi, kerjasama sekolah, dan motivasi bagi warga sekolah. Sekolah mengalami berbagai kendala namun dapat ditangani dengan solusi yang mampu meningkatkan pelayanan pendidikan menjadi lebih baik serta pengelolaan sumber daya sekolah lebih efektif dan efisien