MOTIVASI BELAJAR RENDAH DAN PENANGANANNYA (STUDI KASUS PADA 2 ORANG SISWA) DI MAN 1 BARAKA

ERIN. Skripsi. 2016. Motivasi Belajar Rendah Dan Penanganannya (Studi Kasus Pada 2 Orang Siswa) Di MAN 1 Baraka Kab. Enrekang. Dibimbing oleh Dr. Hj. Kustiah Sunarty, M. Pd, dan Syahril Buchori, S. Pd M. Pd. Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini menelaah tentang motivasi belajar rendah dan penanganannya di MAN 1 Baraka. Permasalahan pokok yang dikaji yaitu 1). Bagaimanakah gambaran motivasi belajar siswa ST dan FK?. 2) Faktor-faktor apa yang menyebabkan motivasi belajar siswa ST dan FK rendah?. 3) Bagaimana penanganan motivasi belajar siswa ST dan FK?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1). Gambaran perilaku motivasi belajar siswa ST dan FK. 2) Faktor-faktor yang menyebabkan motivasi belajar siswa ST dan FK rendah 3) Penanganan motivasi belajar siswa ST dan FK oleh guru BK. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus (case study). Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dengan tahapan identifikasi, diagnosis, prognosis, treatment, evaluasi dan follow up. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1). Motivasi belajar siswa ST dan FK termasuk pada motivasi belajar yang rendah. Hal tersebut ditandai dengan acuh tak acuh terhadap mata pelajaran di kelas, mudah sekali menyerah jika pelajaran tersebut terlalu sulit, lebih suka bermain dengan teman sebangku atau ikut bincang-bincang dengan teman lain di dalam kelas pada saat mata pelajaran berlangsung dan mengganggu teman-teman lain saat proses belajar mengajar berlangsung. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi motivsi belajar rendah pada dua konseli yaitu pergaulan di sekolah, pergaulan di lingkungan, dan pola belajar dan pembagian waktu siswa. 3) Penanganan motivasi belajar rendah pada siswa di MAN 1 Baraka dengan menerapkan treatmen berupa konseling behavioral yaitu self regulated learning