PENERAPAN TEKNIK MODELING SIMBOLIS UNTUK MENINGKATKAN PENERIMAAN DIRI SISWA DI MADRASAH ALIYAH DDI KANANG KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Haslinah. 2016. Penerapan Teknik Modeling Simbolis untuk Meningkatkan Penerimaan Diri Siswa di Madrasah Aliyah DDI Kanang Kabupaten Polewali Mandar. Skripsi dibimbing oleh Dr, Sulaiman Samad, M.Si dan Sahril Buchori, S.Pd, M.Pd Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini. Penerapan Teknik Modeling Simbolis untuk Meningkatkan Penerimaan Diri Siswa di Madrasah Aliyah DDI Kanang Kabupaten Polewali Mandar. Permasalahan yang dikaji yaitu (1). Bagaimanakah gambaran pelaksanaan Teknik Modeling Simbolis untuk Meningkatkan Penerimaan Diri Siswa di Madrasah Aliyah DDI Kanang Kabupaten Polewali Mandar. (2). Bagaimanakah gambaran tingkat penerimaan diri siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa teknik modeling simbolis di Madrasah Aliyah DDI Kanang Kabupaten Polewali Mandar. (3). Apakah penerapan teknik Modeling Simbolis dapat meningkatkan penerimaan diri siswa di Madrasah Aliyah DDI Kanang Kabupaten Polewali mandar. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, dan model eksperimen yang digunakan ialah Pre-Experimental dengan rancangan Pre-Experimental yang digunakan adalah one-group pretest-posttest design. Subyek penelitian ini adalah 10 orang yang merupakan siswa kelas XI di Madrasah Aliyah DDI Kanang Kabupaten Polewali Manda. Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen angket dan observasi. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan pengujian hipotesis dengan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) Pelaksanaan Teknik Modeling Simbolis untuk Meningkatkan Penerimaan Diri Siswa di Madrasah Aliyah DDI Kanang Kabupaten Polewali Mandar dilaksanakan sebanyak 3 tahap dalam 7 kali pertemuan dan berjalan sesuai dengan skenario. Adapun hasil dari pelaksanaan kegiatan tersebut yaitu tingkat penerimaan diri siswa mengalami peningkatan terlihat dari perilaku siswa yang sudah memiliki kenyakinan akan kemampuan diri dalam menjalani kehidupan, menyadari dan tidak merasa malu dengan keadaan dirinya, menerima pujian secara objektif menganggap dirinya berharga, mempercayai prinsip-prinsip hidup, tidak mengingkari atas dorongan-dorongan dan emosi yang ada pada dirinya, dan bertanggung jawab atas segala perbuatannya. (2) Tingkat penerimaan diri siswa sebelum diberikan perlakuan berupa penerapan teknik modeling simbolis berada pada kategori rendah, namun setelah diberi perlakuan berupa penerapan teknik modeling simbolis tingkat penerimaan diri siswa berada pada kategori tinggi. (3) Penerapan Teknik Modeling Simbolis untuk Meningkatkan Penerimaan Diri Siswa di Madrasah Aliyah DDI Kanang Kabupaten Polewali Mandar. Artinya penerapan teknik modeling simbolis memiliki pengaruh positif untuk meningkatkan penerimaan diri siswa di Madrasah Aliyah DDI Kanang Kabupaten Polewali Manda