IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK TUNAGRAHITA DI SLB NEGERI 2 JENEPONTO KABUPATEN JENEPONTO

Aprilia, Putri Nurintan. 2020. Implementasi Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi Anak Tunagrahita di SLB Negeri 2 Jeneponto Kabupaten Jeneponto. Skripsi. Prodi Teknologi Pendidikan. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Makassar. (Dosen Pembimbing: Dr. Arnidah, S.Pd, M.Si dan Prof. Dr. H. Amir, M.Pd ) Fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi Anak Tunagrahita di SLB Negeri 2 Jeneponto Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan 1) Bagaimana implementasi Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi Anak Tunagrahita di SLB Negeri 2 Jeneponto 2) Faktor pendukung Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi Anak Tunagrahita di SLB Negeri 2 Jeneponto 3) Faktor penghambat Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi Anak Tunagrahita di SLB Negeri 2 Jeneponto 4) strategi apa yang digunakan oleh Pendidik pada Pembelajaran PAI bagi Anak Tunagrahita di SLB Negeri 2 Jeneponto. Penelitian ini merupakan Penelitian Kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan implementasi Kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI bagi anak tunagrahita di SLB Negeri2 Jeneponto tidak seluruhnya sesuai standar dalam Kurikulum 2013. Standar kompetensi lulusan yang diutamakan adalah sikap dan keterampilan. Sedangkan penguasaan materi (pengetahuan) tidak ditekankan karena keterbatasan kemampuan peserta didik. Standar isi, materi PAI disederhanakan, alokasi waktu 2 jam x 1 kali pertemuan dikarenakan masa pandemic COVID-19, penggunaan gambar dan Al-quran sebagai media pembelajaran PAI. Standar proses, proses pembelajaran dilaksanakan luring di rumah mematatuhi protokol kesehatan COVID-19, sumber pembelajarannya buku dan internet. Penilaian dilakukan dengan ulangan, MID semester, UAS, dan penilaian proses pembelajaran. Faktor pendukungnya meliputi kompetensi personal peserta didik, sarana dan prasarana masjid. Sedangkan faktor penghambatnya meliputi kemampuan peserta didik tunagrahita, sarana dan prasarana belum mencukupi seperti ruangan kelas dan LCD, dan peran orang tua. Strategi yang digunakan pendidik PAI bagi anak tunagrahita yaitu strategi pembelajaran langsung yang dimana memiliki 5 tahapan. Kata Kunci: Implementasi Kurikulum 2013, Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Anak Tunagrahit