Pemberdayaan Masyarakat Melalui Dunia Bisnis Online Shop Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat di desa Aek Loba Pekan, Kecamatan Aek Kuasan, kabupaten Asahan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Potensi dan pemberdayaan masyarakat dalam berbisnis online shop, Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara mendalam (in deph interview) dan dokumen-dokumen yang diperoleh dari para narasumber yang menjadi objek penelitian. Jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pengumpulan data yang diperoleh dengan melakukan penelitian intensif tentang bagaimana potensis dan pemberdayaan masyarakat dalam berbisnis online. Informan Penelitian ini berjumlah lima orang, yang terdiri dari Ibu Rumah Tangga, Pelajar/Mahasiswa dan pekerja, teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan studi dokumen. Teknik analisis data dalam penulisan ini menggunakan cara reduksi data, display data kemudian verifikasi data, hal ini dimaksudkan untuk menjamin tingkat kepercayaan hasil penelitian, sehingga prosesnya berlangsung sejalan dengan member check, triangulasi dan “audit trail. Hasil dari ini menunjukkan otensi bisnis online di desa Aek Loba Pekan potensinya sangat besar, karena memberikan kemudahan dalam berbisnis, kemudahan yang terlihat dalam berbisnis online ini yakni kemudahan dalam peng- orderan produk yang langsung dari smartphone dan terlebih lagi membantu perekonomian bagi masyarakat Aek Loba Pekan dan faktor pendorong yakni, “Masyarakat secara perlahan sudah mulai meninggalkan kebiasaan berbelanja toko dan menggantinya dengan berbelanja secara online”. Dalam hambatan bisnis online shop di desa Aek Loba Pekan yakni: 1). Kurang pahamnya masyakarat dalam menemukan pasar yang tepat, 2). Kurang sabarnya pelaku usaha online shop dalam memenangkan hati terget konsumen, 3). Sulit mendapatkan kepercayaan masyarakat, 4). Sulit mempertahankan loyaitas pelanggan, 5) terlalu banyak kompetitor di bisnis yang sama, 6). Permasalahan modal ataupun finacial dalam modal usaha awa