Tadabbur Alam Dalam Al-Qur’an (Studi Terhadap Penafsiran Qs.Al-Baqarah : 164 Dalam Tafsir Al-Azhar Karya Hamka)

Allah telah menciptakan alam dengan begituh indah dan tugas manusia bukan hanya sekedar menjaga dan melestarikan ataupun hanya sekedar menikmati keindahannya saja, melainkan sebagai menggali potensi diri dalam mendekatkan diri kepada Allah dengan lebih dekat dengan alam atau memperhatikan kebesaran ciptaan Allah sehingga menimbulkan rasa syukur kepada Allah atas rahmat yang berlimpah dengan cara bertadabbur alam. Dalam penelitian ini penulis mencoba memaparkan pandangan seorang ulama besar yang masyur yaitu Buya Hamka seputar penafsiran beliau mengenai ayat-ayat kauniyah dan pembahasan tadabbur alam. Bagaimana tadabbur alam dalam alquran? dan bagaimana relasi manusia dan alam ? sehingga di sini akan menemui jawaban penelenitian yang dimaksud bertadabbur alam dalam pandangan Hamka. Adapun metodologi yang penulis gunakan adalah melalui penelitian kepustakaan dan digunakan teknik analisi isi dan dilakukan dengan cara mendapatkan data melalui buku-buku yang berhubungan dengan obyek yang di bahas. Adapun sumber data primer yang digunakan yaitu kitab tafsir al-azhar karya Hamka, sedangkan yang menjadi sumber sekunder diperoleh dari berbagai literatur, majalah, buku, situs web dan berbagai sumber lainnya yang berkenaan yang releven dengan judul yang dibahas. Hasil dari penelitian ini yaitu, bahwa manusia diperintahkan untuk bertadabbur alam dengan mengajak pembaca lebih berfikir disetiap kejadian fenomena alam, untuk mencapai ma’rifat kepada Allah, atau sering dikenal mengenal Allah dengan memperhatikan alam