Komunikasi Organisasi Berbasis Kesetaraan Gender di Lingkungan Wartawan Surat Kabar Waspada dan Analisa

“Kesetaraan Gender menjadi isu yang selalu menarik untuk dibahas, terlebih lagi dalam dunia pekerjaan, untuk itu dalam penelitian ini penulis berusaha melihat bagaimana kesetaraan gender dalam komunikasi Organisasi yakni surat kabar Waspada dan Analisa, dari kacamata wartawan dan wartawatinya. Dalam penelitian ini wartawan merupakan seseorang yang melakukan kegiatan jurnalistik atau orang yang pekerjaannya mencari, menulis dan menyusun berita kemudian mempublikasikannya ke media. Dunia jurnalistik dalam hal ini wartawan sangat identik dengan pekerjaan kaum laki-laki, namun dewasa kini tidak jarang perempuan ragu untuk terjun menjadi wartawan. Karena pada dasarnya masing- masing individu baik itu laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama, meskipun mayoritas pekerja media atau jurnalistik didominasi oleh laki- laki. Maka dari itu penulis kali ini akan mengangkat sebuah rumusan masalah tentang persepsi wartawan surat kabar Waspada dan Analisa mengenai kesetaraan gender, dan bagaimana komunikasi organisasi surat kabar Waspada dan Analisa dalam merekrut wartawan dan wartawati. Adapun teori dalam penelitian ini menggunakan teori feminisme dan teori komunikasi organisasi Max Weber, sedangkan metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah wartawan, penulis memilih 10 wartawan di masing- masing tempat, dengan rincian 7 wartawan dan 3 wartawati. Selanjutnya berdasarkan persepsi wartawan surat kabar Waspada dan Analisa tentang kesetaraan gender memiliki perbedaan, dimana pada surat kabar Waspada kesetaraan gender sudah diberlakukan, sedangkan pada surat kabar Analisa kesetaraan gender masih perlu ditingkatkan