Efektivitas Penyaluran Dana BLT Berdasarkan Permendesa PDDT No. 6 Tahun 2020 Di Desa Sari Kenanga Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal (Perspektif Siyasah Maliyah)

Ditengah pandemi virus corona (covid-19), anggaran dana desa dialihkan menjadi BLT dana desa sebagai upaya perlindungan sosial. Berdasarkan fenomena tersebut, maka fokus utama dalam penelitian ini adalah melihat bagaimana pelaksanaan penyaluran dana BLT terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di di desa Sari Kenanga, Kec. Batahan Kab. Mandailing Natal. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode diskriftif dengan pendekatan kualitatif yang mana penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang mengungkapkan situasi sosial tertentu dengan kenyataan yang benar. Mekanisme penyaluran dana BLT berdasarkan Permendesa PDTT No.6 tahun 2020. Pertama, melakukan proses pendataan di tingkat Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) dengan menggunakan formulir pendataan pada Lampiran 2, atau di tingkat dusun dengan menggunakan aplikasi Desa Melawan COVID-19. Kedua, Proses Konsolidasi dan Verifikasi yaitu Melakukan verifikasi status kependudukan calon penerima BLT-Dana Desa berdasarkan data administrasi kependudukan. Ketiga yaitu Proses Validasi dan Penetapan Hasil Pendataan. Berdasarkan analisis data yang peneliti lakukakan, maka disimpulkan bahwa efektivitas pelaksanaan program Bantuan Langsung Tunai di masa pandemi Covid-19 di Desa Sari Kenanga Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal pada aspek ketepatan sasaran tidak efektif dalam pemilihan sasaran penerima program Bantuan Langsung Tunai (BLT), karena terdapat keluarga penerima manfaat (KPM) yang masih tumpang tindih. Bantuan Langsung Tunai tersebut memiliki manfaat yang sangat besar bagi kelangsungan hidup masyarakat miskin terutama dalam pemenuhan kebutuhannya. Pengelolaan dana desa di desa Sari Kenanga belum sesuai dengan Permendesa PDDT No.6 tahun 2020 dikarenakan pembagian BLT tersebut diklaim sebagian warga yang merasa ikut terdampak pandemi Covid-19 realisasinya tidak merata di masyarakat yang seharusnya turut menerima bantuan lantaran kondisi ekonominya tidak mampu. Ditinjau dari Fiqh Siyasah Maliyah,penyaluran Dana BLT sebagaimana diatur dalam Permendesa PDTT No.6 tahun 2020. hanya saja pelaksanaannya di Desa Sari Kenanga yang tidak berjalan sepenuhnya di karenakan pemerintah khususnya dalam penyaluran Dana BLT telah mengabaikan prinsip-prinsip kepemimpinan khususnya prinsip keadilan dan amanah