Analisis Ketahanan Hidup Pada Laju Kesembuhan Pasien COVID-19 di RSI Malahayati dengan menggunakan Metode Kaplan-Meier

Corona virus adalah virus yang dapat membuat saluran pernapasan mengalami infeksi, dan infeksi virus ini disebut dengan COVID-19. Virus ini menyebar dengan sangat cepat ke Indonesia. Di Indonesia, COVID-19 terdeteksi pada 2 Maret 2020. Kota Medan memiliki jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 terbanyak di Sumatera Utara yaitu 18.522 orang. Peningkatan jumlah pasien COVID-19 yang tidak menentu akan berdampak bagi masyarakat dan negara. Tujuan penelitian ini adalah mencari fungsi survival/lama waktu pada laju kesembuhan pasien COVID-19. Penelitian dilakukan di salah satu rumah sakit kota Medan yaitu RSI Malahayati Medan Untuk itu dilakukan analisis survival pada waktu laju kesembuhan pasien COVID-19 di RSI Malahayati dengan uji Kaplan- Meier sebagai penghitung estimasi waktu sembuh pasien COVID-19 dan uji Log- Rank untuk menguji adanya perbedaan pada fungsi survival waktu sembuh pasien COVID-19 pada dua kelompok. Data yang digunakan adalah data pasien COVID- 19 di RSI Malahayati sejak Januari sampai 31 Mei 2021. Kesimpulan yang diperoleh adalah kurva fungsi survival/lama waktu pada laju kesembuhan pasien COVID-19 berdasarkan jenis kelamin, usia, dan pasien positif serta suspect COVID-19 dengan komorbid dan tanpa komorbid. Namun berdasarkan uji Log- Rank dengan α = 0.05, disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada lama waktu sembuh pasien COVID-19 berdasarkan jenis kelamin, usia dan pasien positif serta pasien suspect COVID-19 dengan komorbid dan tanpa komorbid