Hukum Aqad Istishna Dalam Usaha Plat Nomor Kendaraan Bermotor Palsu Dalam Tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Di Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang)

Dalam penelitian ini dapat dikemukakan inti permasalahan yaitu apakah akad istishna’ yang dilakukan oleh pemilik usaha plat kendaraan bermotor palsu di Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang sudah sesuai dengan tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dan tidak melanggar syariat Islam. Penelitian ini merupakan penelitian gabungan antra penelitian lapangan (field research) dan penelitian kepustakaan (library research). Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah wawancara dan data yang didapat di lapangan. Kesimpulan dari skripsi ini adalah status akad istishna’ dalam usaha plat kendaraan bermotor palsu di Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang tidak sesuai dengan tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah.Didalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah pasal (pasal 26) “bahwa akad tidak sah apabila bertentangan dengan; syariat Islam; peraturan perundang – undangan; ketertiban umum; dan/atau kesusilaan