Urgensi Bimbingan Konseling Islami Dalam Pembinaan Kesehatan Mental Di Mts Aisyiyah Binjai

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Bagaimana kondisi Kesehatan mental Peserta didik di MTs Aisyiyah Binjai?, 2) Bagaiamana pelakasanaan bimbingan konseling Islami di MTs Aisyiyah Binjai?, 3) Bagaimana konsep bimbingan konseling islami dalam pembinaan kesehatan mental di MTs Aisyiyah Binjai ?, 4) Bagaimana upaya pemeliharaan kesehatan mental di MTs Aisyiyah Binjai? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan menggunakan pendekatan penelitian fenomenologi naturalistik. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala MTs Aisyiyah Binjai, konselor (guru BK) MTs Aisyiyah Binjai, orang tua peserta didik, dan peserta didik di MTs Aisyiyah Binjai. Data yang dikumpulkan melalui berbagai teknik tersebut, diperiksa dan dilakukan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Ada empat temuan dalam penelitian ini, yaitu: 1) Adanya kesenjangan sosial, dari pihak sekolah terhadap peserta didik yang di perlakukan secara tidak adil antara Peserta didik yang perekonomiannya menengah ke atas dengan peserta didik yang perekonomiannya menengah ke bawah, 2) kurangnya pendekatan antara guru dan siswa. 3) kurangnya rasa hormat antara guru dan siswa. 4) tidak adanya kesadaran dalam diri peserta didik dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, kondisi kesehatan mental peserta didik di MTs Aisyiyah Binjai kurang sehat. Kedua, pelaksanaan Bimbingan Konseling Islami yang diterapkan di MTs Aisiyah Binjai tidak efektif. Ketiga, konsep Bimbingan Konseling Islami yang diterapkan dalam pembinaan kesehatan mental di MTs Aisyiyah Binjai tidak terstruktur. Keempat Upaya pemeliharaan kesehatan mental peserta didik di MTs Aisyiyah Binjai perlu ditindak lanjuti. Upaya yang dilakukan dalam pemeliharaan kesehatan mental merupakan salah satu tindakan yang berhubungan erat dengan proses bimbingan konseling Islami dalam literatur yang berkembang, kemudian dijadikan rujukan dalam pembinaan kesehatan mental. Pada penerapan pola atau metode Iman, Islam dan Ihsan kemudian penanaman nilai akhlak, baik akhlak kepada Allah, akhlak individual, akhlak sosial serta akhlak kepada alam. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah observasi dilapangan. Dan didukung oleh data sekunder lainnya. Dari kolaborasi ini lah diharapkan kedepannya dapat memberikan inovasi dan pengaruh yang positif terhadap bimbingan konseling yang diterapkan di MTs Aisyiyah Binjai dalam pembinaan kesehatan mental peserta didik nantinya