Nilai-Nilai Pendiidkan Akhlak Dalam Kitab Waṣaya Al-Aba’ Lil Abna’ Karya Syekh Muhammad Syakir

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: Nilai-nilai Pendidikan Akhlak, Hak dan kewajiban anak terhadap orang tua, Hak dan kewajiban terhadap teman dan Keutamaan menjaga diri dalam Kitab Waṣaya Al-Aba’ Lil Abna’ karya Syekh Muhammad Syakir. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library reserch, dengan pendekatan penelitian studi pemikiran tokoh. Adapun teknik pengumpulan data, meliputi: 1) membaca Kitab Waṣaya Al-Aba’ Lil Abna’ Karya Syekh Muhammad Syakir, 2) menelusuri karya-karya orang lain mengenai topik yang sedang diteliti, 3) memahami makna yang terkandung dalam buku-buku yang menjadi sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat Nasehat guru kepada muridnya, Pesan untuk bertaqwa kepada Allah swt, Kewajiban terhadap Allah swt dan Rasul saw, Hak dan kewajiban terhadap kedua orang tua, Hak dan kewajiban terhadap teman, Adab menuntut ilmu, Adab belajar dan diskusi, Adab dalam berolahraga dan berjalan dijalan raya, Adab dalam majelis dan menghadiri pertemuan, Adab makan dan minum, Adab beribadah dan adab masuk mesjid, Keutamaan jujur, Keutamaan amanah, Keutamaan menjaga diri, Harga diri, kesatriaan, dan kehormatan, Menggunjing, mengadu domba, dan lalai, Taubat, cemas, pengharapan, sabar serta syukur, Keutaman kerja disertai tawakkal dan zuhud, Niat yang Ikhlas karna Allah swt dlam segala amal, dan Wasiat terakhir. Adapun Hak dan kewajiban kepada kedua orang tua, yakni: berkhidmat atau patuh kepada keduanya dan menerima nasehat dari keduanya. Hak hak dan kewajiban kepada teman, yakni: bersikap baik dan tidak merendahkan teman, memberikan ketenangan dan kedamaian kepada teman, membantu teman dalam mengerjakan suatu pekerjaan yang ia tidak dapat mengerjakannya sendiri. Keutamaan Iffah (menjaga diri), yakni: Memiliki jiwa yang mulia, menjaga diri dari hal-hal yang haram, tidak berdua-duaan dengan wanita yang bukan mahram, waspada dan meminta perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan agar senantiasa terhindar dari kecenderungan melakukan sesuatu yng menyenangkan hawa nafsu