Analisis Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Syariah Di PKPU Sumatera Utara (Study Kasus Pos Keadilan Peduli Umat Sumatera Utara)

Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, kegiatan ekonomipun mengalami perkembangan, tidak ketinggalan juga Ekonomi Islam, Seorang Muslim diwajibkan untuk selalu mengaplikasikan ajaran Islam dalam setiap sendi kehidupannya, termasuk dalam aktivitas bisnis (manajemen) yang dijalankan. Manajemen perusahaan mencakup pengelolaan SDM yang dapat dipadukan dengan ajaran-ajaran Islam yang berasal dari Al-Qur‟an dan Hadist. Penerapan manajemen berbasis Syariah pada umumnya hanya dilakukan oleh perusahaan yang pemiliknya seorang muslim yang mengharuskan seluruh pekerjanya orang Islam mengikuti aturan yang telah ditetapkan secara syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Manajemen Sumber Daya Berbasis Syariah di PKPU (Pos Keadilan Peduli Ummat) Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi secara lebih mendalam selama periode tertentu sehingga mampu menggali dan mendapatkan informasi lebih jauh mengenai penerapan MSDM berbasis Syariah tersebut yang berfokus pada ketenagakerjaan. Objek pada penelitian ini adalah Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Sumatera Utara. Kemudian responden dalam penelitian ini adalah karyawan yang telah bekerja kurang lebih selama 2 tahun dan merupakan karyawan tetap. Hasil penelitian penerapan manajemen sumber daya manusia berbasis syariah di PKPU Sumatera Utara meliputi proses rekrutmen (persyaratannya menyebutkan bahwa orang yang akan melamar pekerjaan harus beragama Islam), proses seleksi (calon karyawan mengikuti beberapa tes, salah satunya disuruh membaca Al-Qur‟an), kontrak kerja (upah dijelaskan dalam kontrak), penilaian kinerja (menggunakan perilaku Islami sebagai aspek penilaian), pelatihan dan pengembangan (bersifat religius), dan kompensasi (tunjangan-tunjangan yang pantas untuk diterima). Dengan demikian manajemen sumber daya manusia berbasis syariah dapat diaplikasikan secara nyata dalam pengelolaan perusahaan, dimana aspek manajemen yang terkait disesuaikan dengan perintah dan larangan Allah SWT