Penerapan Layanan Bimbingan Kelompok Dalam Mengatasi Masalah Belajar Pada Masa Pandemi Covid-19 Di SMP Negeri 1 Lawe Sigala-gala Kutacane

Masalah penelitian ini adalah bentuk-bentuk masalah belajar akibat pandemi Covid-19, penanganan masalah belajar akibat pandemi Covid-19 melalui layanan bimbingan kelompok serta hambatan apa saja yang dialami guru BK dalam mengatasi belajar akibat pandemi Covid-19 melalui layanan bimbingan kelompok pada siswa di SMP Negeri 1 Lawe Sigala-gala Kutacane.Subjek penelitian ini adalah guru BK dan siswa SMP Negeri 1 Lawe Sigala-gala Kutacane. Teknik pengumpul datanya adalah Observasi, wawancara dan studi dokumen. Pengolahan datanya menggunakan teknik analisis kualitatif. Adapun temuan penelitian ini adalah bahwa masalah atau kesulitan belajar yang terjadi di kalangan siswa SMP Negeri 1 Lawe Sigala-gala Kutacane adalah : 1) Lokasi rumah siswa tidak terjangkau internet, 2) Media pembelajaran yang digunakan para guru dominan monoton, 3) pemebelajaran Interaktif, 4) karakter siswa sulit dipantau, 5) pembelajarannya cenderung tugas onine, 6) tugas siswa cenderung menumpuk, 7) tingkat penyerapan materi pelajaran rendah. Akibatnya kualitas dan kuantitas belajar siswa menjadi rendah atau menurun. Faktor pendukung pelaksanaan bimbingan kelompok dalam rangka mengatasi kesulitan belajar yang di alami siswa adalah ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai, keterbukaan siswa serta dukungan warga sekolah yang kondusif. Sedangkan sebagai penghambat adalah situasi atau keadaan yang muncul karena adanya pandemi Covid-19 yaitu adanya pembatasan-pembatasan sehingga menimbulkan keterbatasan, dukungan orang tua yang menjadi berkurang serta situasi sekolah yang tidak ramai menyebabkan siswa kurang bersemangat dalam mengikuti kegiatan