Pengaruh Literasi Dan Religiusitas Dalam Meningkatkan Masyarakat Desa Laut Tador Untuk Berwakaf Tunai

Wakaf memiliki kedudukan yang sangat penting seperti halnya zakat dan sedekah. Wakaf mengharuskan seorang Muslim untuk menyerahkan harta yang diberikan untuk digunakan dalam kepentingan ibadah, kebaikan dan cinta. Dengan besarnya penduduk Indonesia yang beragama Islam, tentu saja dapat menjadi peluang besar dalam rangka optimalisasi wakaf tunai. Ma’ruf Amin juga mengatakan bahwa gerakan nasional wakaf uang bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat sebab hasil survei menyatakan kesadaran dan pemahaman masyarakat masih rendah. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mecari tauh sejauhmana pengaruh literasi dan religiusitas masyarakat di desa Laut Tador terhadap minat berwakaf tunai. Penelitian ini menggunakan 3 variabel dengan 2 variabel dependen/ bebas yaitu literasi dan religiusitas dan 1 variabel independen/ terikat, yaitu minat berwakaf tunai. Setelah dilakukan penelitian ke lapangan data primer yang dikumpulkan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui google form atau dengan penyebaran kuesioner secara langsung kepada 98 responden yang di jadikan sampel. Adapun teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan rumus slovin dari 4013 populasi menjadi 98 sebagai sampel. Metode pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data menggunakan uji instrumen, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil pengolahan data melalui IBM SPSS versi 20 hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator-indikator di setiap variabel pada penelitian ini dinyatakan valid dan reliabel. Pada uji asumsi klasik data berdistribusi normal, tidak terjadi heterokedastisitas dan multikolinearitas. Dan pada uji hipotesis dinyatakan literasi tidak berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat dalam berwakaf tunai, namun bukan berarti literasi tidak penting akan tetapi hanya memiliki sedikit pengaruh pada penelitian ini. Secara parsial literasi hanya berpengaruh sebesar 1,76%. Sedangkan pada uji hipotesis religiusitas terhadap minat berwakaf tunai memiliki pengaruh positif dan signifikan secara parsial hanya berpengaruh 9,34%. Serta secara simultan variabel literasi dan religiusitas berpengaruh 11,1% pada penelitian ini