Pengaruh Beban Operasional Beban Operasional (BOPO), Financing to Deposito Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank Victoria Syariah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Financing to Deposito Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank Victoria Syariah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pertumbuhan Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Financing to Deposito Ratio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) yang tidak stabil serta terdapat ketidaksesuaian pertumbuhan dengan teori yang ada. Pendekatan penelitian ini ialah pendekatan kuantitatif dengan sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Penelitian ini menggunakan data Laporan Keuangan dengan laporan triwulan dari tahun 2013-2020 pada Bank Victoria Syariah. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji regresi linear berganda dengan menggunakan alat bantu analisis SPSS 25.0. Hasil penelitian ini menunjukkan secara simultan Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) (X1), Financing to Deposito Ratio (FDR) (X2) dan Non Performing Financing (NPF) (X3) berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA) (Y). Secara parsial Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank Victoria Syariah dengan nilai t hitung sebesar 23,905 dan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari nilai signifikansi yang ditentukan. Financing to Deposito Ratio (FDR) tidak berpengaruh tidak signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank Victoria Syariah dengan nilai t hitung sebesar 1,487 dan nilai signifikansi 0,148 lebih besar dari nilai signifikan yang ditentukan. Non Performing Financing (NPF) tidak berpengaruh tidak signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank Victoria Syariah, dengan nilai t hitung sebesar 1,108 dan nilai signifikansi 0,277 lebih besar dari nilai signifikansi yang ditentukan