Pemahaman Zaghlul An-Najjar Terhadap Hadis-hadis Genetika Manusia Di Dalam Buku Al-Ijaz Al-Ilmiy Fi As-Sunnah An-Nabawiyyah Yang Diterjemahkan Oleh Zainal Abidin Kedalam Bahasa Indonesia Dengan Judul Buku Sains Dalam Hadis

Genetika adalah ilmu yang mempelajari informasi pewarisan sifat dari generasi ke generasi penerusnya dan bagaimana informasi tersebut mendasari adanya perbedaan dan persamaan sifat disetiap keturunannya, pewarisan sifat memiliki peran untuk menumbuhkan karakter pada si anak. Sifat keturunan biasanya identik dengan sifat induknya, setengah dari kromosom ayah dan setengah kromosom ibu melalui proses pembelahan sel. Gen terdapat di dalam kromosom yang ada di dalam inti sel. Sedangkan inti sel membuat kode genetik yang mengandung kromosom dalam jumlah tertentu. Rasullahpun telah mengungkapkan bahwa keturunan bisa sama seperti orang tua bahkan sampai pada nenek moyangnya, sebagaimana dijelaskan dalam hadis warna kulit seorang anak yang berwarna hitam mengikuti nenek moyangnya. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemahaman Zaghlul An- Najjar tehadap hadis-hadis genetika manusia dan bagaimana kaitannya menurut sains modern terhadap hadis tersebut Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian menggunakan pustaka (Library Research). Sumber data dibagi menjadi dua, yaitu pertama : Sumber data primer yaitu buku Zaghlul An-Najjar yang berjudul Sains Dalam Hadis dan Pembuktian Sains Dalam Sunnah, kedua : sumber-sumber datanya diproleh melalui penelusuran terhadap buku-buku yang mendukung penelitian. Hasil Peneltian ini adalah segala yang ada pada manusia bisa diwariskan kepada generasi setelah dia, baik fisik dan non fisik, hadis ini sudah ada berabad-abad lalu tidak pernah bertentangan dengan ilmu pengetahuan yang belakangan ini baru banyak dibicarakan, agar memberikan semangat bagi masyarakat islam secara umum menjadikan hadis sebagai sumber hukum dan ilmu pengetahuan