Dosa dan Cara Pengakuan dosa Menurut Agama Kristen Protestan dan Kristen Katolik

Dosa merupakan tindakan yang sadar yang tidak taat kepada perintah Tuhan dalam arti tertentu menolak kebaikan dan cinta ilahi. Dosa tidak bermula pada tindakan yang terang terangan tetapi dosa timbul dari hati dan pikiran manusia (Markus 7;21-23). Agama Kristen mengajarkan bahwa Adan dan Hawa sudah berdosa. Dengan sebab itu, anak dan cucunya menjadi orang yang berdosa sebab mereka menjadi keturunan orang berdosa. Tiap-tiap anak dikandung dan dilahirkan ibunya dalam keadaan berdosa. Dosa itu disebut “dosa waris” dan turunan” atau “dosa Asal”yaitu dosa yang diwarikan Adam dan Hawa. Persoalan dosa turunan adalah persoalan yang inti dalam kepercayaan Kristen; tanpa adanya dosa turunan, tentulah takkan ada “cerita” tentang Tuhan Yesus menebus dosa manusia. Adapun hasil yang di capai bahwa persamaan sekramen pengakuan dosa agama Kristen Protestan sama-sama memiliki tatacara pembaptisan dan perjamuan kudus (ekaristi) yang sama , sedangkan perbedaan sekramen pengakuan dosa agama Kristen Protestan dan Kristen Katolik di dalam agama Protestan hanya dua sekramen yang diakui. Di dalam agama Katolik menerima adanya tujuh macam sekramen. Tujuanya supaya mengetahui apa perbedaan dan persamaan dalam sekramen pengakuan dosa dalam pandangan agama kristen Protestan dan Kristen Katolik.Objek semua yang diteliti semua buku, atau Alkitab yang berkaitan tentang konsep tentang dosa, dan katekismu gereja Katolik dan lain-lain. Dan peneliti juga sedikit kutipan buku Islam. Selain itu, untuk melengkapi penelitian dilakukan wawancara dengan tokoh Kristen Protestan dan Kristen Katolik. Penelitian ini merupakan kualitatif yaitu berupa penelitian studi pustaka (library research), pendekatan yang digunakan adalah pendekatan komparasi ialah membandingkan untuk menemukan persamaan dari kedua konsep atau lebih. Serta metose wawancara langsung terhadap objek penelitian