Prediksi Harga Cabai Merah Keriting Sumatera Utara Menggunakan Metode Holt-Winters Additive

Cabai merah keriting merupakan salah satu dari komoditas sayuran yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Sumatera Utara merupakan salah satu sentra penghasil cabai merah terbesar yang menduduki posisi ketiga di Indonesia. Cabai merah keriting mempunyai masalah dengan fluktuasi harga yang akan berakibat terhadap inflasi. Harga cabai yang tidak menentu akan berdampak bagi masyarakat dan negara. Kebijakan yang tepat untuk menghindari dampak buruk terhadap fluktuasi harga cabai merah keriting Sumatera Utara adalah dengan cara memprediksinya dimasa mendatang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil dari prediksi harga cabai merah keriting Sumatera Utara. Hasil analisis tersebut dapat digunakan dalam menetapkan kebijakan yang tepat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Holt Winters Additive, karena Metode Holt Winters Additive merupakan metode yang dapat digunakan untuk peramalan data yang memiliki unsur trend dan musiman. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah rata-rata harga cabai merah keriting Sumatera Utara per minggu dari bulan Januari 2020 sampai dengan bulan Februari 2021 yang diperoleh dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Setelah dilakukan pengujian terhadap harga cabai merah keriting di Provinsi Sumatera Utara didapatkan plot data ramalan yang cenderung mengikuti data aktualnya. Lalu tingkat kesalahannya diukur dengan menggunakan MAPE (Mean Absolute Percentage Error). Hasil MAPE yang diperoleh sebesar 10,15% dengan parameter terbaik α=0,84, β=0,09 dan γ=0,83. Artinya metode Holt Winters Additive ini memiliki tingkat akurasi yang baik digunakan untuk memprediksi harga cabai merah keriting di Provinsi Sumatera Utara