EFEKTIVITAS HERBISIDA PENDIMETHALIN DAN SULFENTRAZONE PADA BERBAGAI TARAF DOSIS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERUBAHAN KOMPOSISI GULMA PADA TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX L. MERRILL)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan perubahan komposisi gulma pada kedelai akibat aplikasi herbisida pendimethalin dan sulfentrazone pada berbagai taraf dosis. Penelitian ini dilaksanakan di Bantaran Sungai Krueng Aceh, Desa Gla Deyah, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar pada ketinggian 2 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan Laboratorium Pengelolaan Gulma, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh sejak Desember 2021 - April 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola non faktorial yang terdiri dari 24 kombinasi perlakuan. Parameter yang diamati adalah persentase pengendalian gulma, persentase penutupan gulma, spesies gulma, individu gulma, bobot kering gulma dan nilai koefisien komunitas. Campuran herbisida pendimethalin 1 kg b.a ha-1 + sulfentrazone 0,5 kg b.a ha-1 mampu meningkatkan persentase pengendalian gulma 97 % dan 92 % pada 3 dan 5 MST, menurunkan persentase penutupan gulma 3% dan 8 % pada 3 dan 5 MST, menurunkan individu gulma, spesies gulma dan bobot kering gulma. Gulma yang dapat dikendalikan menggunakan campuran herbisida pendimethalin 1 kg b.a ha-1 + sulfentrazone 0,5 kg b.a ha-1 adalah Euphorbia hirta, Tridax procumbens, dan Ipomea lacunose.Kata Kunci : Campuran Herbisida, Gulma, Pendimethalin, Sulfentrazone, Kedela