APLIKASI HERBISIDA PENDIMETHALIN DAN SULFENTRAZONE SECARA TUNGGAL DAN CAMPURAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP HASIL TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX L. MERRILL)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi herbisida pendimethalin dan sulfentrazone terhadap hasil tanaman kedelai. Rancangan penelitiaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola non faktorial yang terdiri dari 8 perlakuan dengan 3 ulangan. Faktor yang diteliti yaitu herbisida pendimethalin dan sulfentrazone dengan perlakuan: kontrol; pendimethalin 1,5 kg b.a ha-1; sulfentrazone 1,5 kg b.a ha-1; pendimethalin 0,75 kg b.a ha-1 + sulfentrazone 0,75 kg b.a ha-1; pendimethalin 1 kg b.a ha-1 + sulfentrazone 1 kg b.a ha -1; pendimethalin 0,5 kg b.a ha-1+ sulfentrazone 1 kg b.a ha-1; pendimethalin 1 kg b.a ha-1 + sulfentrazone 0,5 kg b.a ha-1; pendimethalin 0,5 kg b.a ha-1 + sulfentrazone 0,5 kg b.a ha-1. Aplikasi herbisida pendimethalin dan sulfentrazone berpengaruh terhadap bobot kering gulma, indeks persentase keracunan tanaman dan hasil biji kering. Campuran herbisida pendimethalin dan sulfentrazone dengan dosis pendimethalin 1 kg b.a ha-1 + sulfentrazone 0,5 kg b.a ha-1 dapat menurunkan bobot kering gulma, indeks persentase keracunan tanaman dan meningkatkan hasil biji kering.Kata Kunci : Kedelai, Pendimethalin, Sulfentrazone, Gulma, Campuran Herbisida