IDENTIFIKASI RISIKO MATERIAL, TENAGA KERJA DAN PERALATAN PADA REKONSTRUKSI RUMAH PASCA BENCANA GEMPA TAHUN 2013 DI KABUPATEN ACEH TENGAH

Pelaksanaan rekonsruksi berbasis masyarakat pasca bencana gempa tahun 2013 di Kabupaten Aceh Tengah terdapat risiko-risiko yang mempengaruhi target proyek khususnya waktu. Risiko dapat memiliki dampak positif maupun negatif bagi kinerja dan target proyek. Pada penelitian ini risiko yang diteliti adalah risiko konstruksi dengan faktor material, tenaga kerja dan peralatan yang terdapat pada rekonstruksi rumah berbasis masyarakat pasca bencana gempa bumi di Kabupaten Aceh Tengah tahun 2013. Pelaksanaan rekonstruksi tersebut mengalami gangguan untuk memenuhi target proyek dikarenakan oleh risiko-risiko yang ditemukan di lapangan selama rekonstruksi berlangsung sehingga diperlukannya implementasi manajemen risiko. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor risiko material, tenaga kerja dan peralatan serta menganalisis tingkat risiko konstruksi terhadap waktu. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 30 responden yang terkualifikasi sebagai tenaga ahli. Pengujian instrumen kuisioner dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Analisis yang digunakan adalah frequency index (FI), severity index (SI) dan probability impact matrix (PIM). Hasil dari penelitian diperoleh 30 variabel risiko potensial diantaranya terdapat risiko kenaikan harga material, terbatasnya jumlah tenaga kerja di lokasi proyek dan akses masuk yang sulit untuk alat berat dengan probabilitas kejadian adalah cukup sering. Terdapat risiko yang mempengaruhi waktu pelaksanaan diantaranya risiko cuaca yang tidak mendukung merusak mutu material, terbatasnya jumlah tenaga kerja di lokasi proyek dan akses masuk yang sulit untuk alat berat dampaknya terhadap waktu pelaksanaan adalah rendah. Kata Kunci: risiko, rekonstruksi, berbasis masyarakat, material, tenaga kerja, peralatan, waktu, pasca bencana