KEPADATAN DAN POLA PERSEBARAN POPULASI TRINIL PANTAI (ACTITIS HYPOLEUCOS, LINNAEUS 1758) DI GAMPONG PANDERNKECAMATAN KUTA RAJA KOTA BANDA ACEH

Rhamadini, D. 2022. Kepadatan dan Pola Persebaran Populasi Trinil Pantai (Actitis hypoleucos, Linnaeus, 1758) di Gampong Pande Kecamatan Kuta Raja Kota Banda Aceh. Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala.Pembimbing:(1) Dr. Abdullah., M.Si. (2) Dr. Ismul Huda., M.Si.Kata Kunci: burung trinil pantai, kepadatan, pola persebaranPopulasi trinil pantai terlihat di Kawasan Mangrove Gampong Pande pada musim migrasi. Kawasan ini merupakan salah satu daerah pesisir pantai yang habitat mangrove rusak akibat bencana alam tahun 2004. Kerusakan habitat mangrove akibat bencana alam maupun aktivitas manusia berdampak terhadap kepadatan populasi burung. Penelitian ini bertujuan mengetahui kepadatan dan pola penyebaran populasi trinil pantai di Kawasan Mangrove Gampong Pande. Pengambilan data dilakukan pada akhir januari 2022 di Kawasan Mangrove Gampong Pande dengan menggunakan metode line transect dan survei. Penentuan jalur pengamatan dilakukan secara purposive sampling yang bertujuan agar burung yang ditemukan sesuai dengan yang ingin diamati. Pengumpulan data diperoleh dari observasi langsung di lapangan. Rentang waktu pengamatan dilakukan selama 30 menit di setiap stasiun. Hasil penelitian ini tercatat 984 individu burung trinil pantai di kawasan Gampong Pande yang diamati selama tiga hari. Kepadatan populasi tertinggi di lokasi ketiga dengan karakteristik kawasan pantai berpasir sebanyak 0.50 ind/m2, lokasi kedua dengan karakteristik kawasan pantai hutan mangrove sebanyak 0.39 ind/m2 dan kepadatan populasi terendah pada lokasi pertama dengan karakteristik kawasan pantai pemukiman sebanyak 0.34 ind/m2. Pola persebaran populasi trinil pantai di Gampong Pande menunjukkan kategori mengelompok. Kesimpulan populasi trinil pantai di habitat pantai berpasir (0.50 ind/m2) lebih tinggi daripada di hutan mangrove (0.39 ind/m2) dan habitat pemukiman (0.34 ind/m2) dengan pola persebarannya mengelompok