IDENTIFIKASI PARASIT CACING GASTROINTESTINAL PADARNTIKUS RUMAH (RATTUS NORVEGICUS) DI DESA LINGKARRNKAMPUS UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Tikus merupakan reservoir dari berbagai jenis penyakit, salah satunya yaitu cacing (helminth). Tikus hidup berdampingan dengan manusia dan dapat menyebarkan penyakit ke manusia atau zoonosis. Cacing biasanya akan keluar melalui feses tikus dan kontak dengan manusia atau melalui air. Daerah dengan populasi tikus yang tinggi berpotensi memiliki sebaran penyakit dari tikus lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah tikus rumah (Rattus norvegicus) yang berada di gampong Rukoh, Tanjung Selamat, Barabung dan Limpok lingkar kampus Universitas Syiah Kuala terinfeksi cacing parasit gastrointestinal. Pemeriksaan sampel dilakukan di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala dengan jumlah 50 ekor tikus rumah (Rattus norvegicus). Hasil yang didapat menunjukkan bahwa 7 dari 10 ekor tikus rumah yang berada di gampong Tanjung Selamat terinfeksi cacing Hymenolepis (10%) dan Moniliformis (60%). Sedangkan 20 ekor tikus rumah yang berada di gampong Rukoh juga terinfeksi cacing Hymenolepis (10%) dan Moniliformis (90%)