RESPONS PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK CAIR NASA DAN AIR CUCIAN BERAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI MENTIMUN (CUCUMIS SATIVUS L.)

Abstrak. Mentimun merupakan salah satu jenis sayuran dari keluarga labu-labuan (Cucurbitaceae) yang memiliki nilai gizi yang baik karena banyak mengandung sumber vitamin dan mineral. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi mentimun adalah melalui pemupukan yang dapat meningkatkan kandungan unsur hara. Pemupukan yang diberikan ialah dengan menggunakan Pupuk Organik Cair NASA (POC NASA) dan air cucian beras. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian POC NASA dan air cucian beras terhadap pertumbuhan dan produksi mentimun, serta mengetahui pengaruh kombinasinya. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan II Sektor Timur, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh dari bulan November sampai Desember 2021. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan faktor pertama adalah POC NASA (N) yang terdiri dari 3 taraf yaitu sebagai kontrol digunakan tanpa POC NASA (N0), 2 ml (N1), dan 3 ml (N2). Faktor kedua adalah air cucian beras (B) yang diberikan pada media tanam yang terdiri dari 3 taraf yaitu tapa pemberian air cucian beras (B0), 100 ml air cucian beras (B1), dan 200 ml air cucian beras (B2). Hasil penelitian ini menunjukkan POC NASA berpengaruh nyata terhadap parameter bobot buah dengan konsentrasi terbaik dijumpai pada perlakuan 3 ml, namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah buah, panjang buah, diameter buah, berat berangkasan segar, dan berat berangkasan kering, sedangkan pemberian air cucian beras berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun, serta tidak terdapat interaksi antara POC NASA dan air cucian beras terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun.Kata kunci: Mentimun, POC NASA, dan Air Cucian Bera