ASPEK BIONOMIK NYAMUK DI DAERAH PENYEBARANFILARIASIS KABUPATEN PIDIE NANGGROEACEH DARUSSALAM

Telah dilakukan penelitian tentang aspek bionomik nyamuk di daerah penyebaran filariasis Kabupaten Pidie Nanggroe Aceh Darussalam pada bulan Agustus sampai Desember 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek bionomik nyamuk yang diduga berperan sebagai vektor filariasis. Metode yang digunakan adalah metode survei eksploratif dengan pengambilan sampel dilakukan secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan nyamuk sebanyak 791 individu yang terdiri atas 11 spesies dari 4 genera. Masing- masing 4 spesies dari genus Culex, 5 spesies dari genus Anopheles, 1 spesies dari genus Aedes, dan 1 spesies dati genus Armigeres. Penangkapan dengan menggunakan umpan manusia paling banyak ditemukan di Iuar rumah (188 individu nyamuk), sedangkan penangkapan nyamuk yang hinggap di dinding paling banyak ditemukan di dalam rumah (222 individu nyamuk). Nyamuk Culex sitiens mempunyai kepadatan populasi paling tinggi dibandingkan dengan spesies lainnya (38,81%) dengan rata-rata AKP = 3,198. Spesies yang paling sedikit ditemukan adalah Anopheles annularts (1,138%) dengan rata-rata AKP = 0,094. Corak lingkungan di sekitar lokasi pengambilan sampel terdiri atas tambak, persawahan, semak-semak dan kebun budidaya.Kata kunci : Bionomik, nyamuk dewasa, filariasis, corak lingkungan, Kabupaten Pidie