PENGARUH JARAK GAJAH DENGAN KELULUT (HETEROTRIGONA ITAMA COCKERELL) TERHADAP PERILAKU ANTI-PREDATOR GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS TEMMINCK) DI CRU SAMPOINIET KABUPATEN ACEH JAYA

Gajah Sumatera merupakan satwa yang terancam keberlangsungan hidupnya karena hilangnya habitat yang menyebabkan terjadinya konflik manusia dengan gajah. Salah satu upaya mitigasi untuk mengurangi konflik manusia dengan gajah ialah dengan menggunakan metode pagar sarang lebah. Kelulut diperkirakan dapat berpengaruh terhadap perilaku anti-predator gajah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jarak gajah dengan kelulut terhadap perilaku anti-predator Gajah Sumatera serta mengetahui bentuk respon perilaku anti-predator Gajah Sumatera. Penelitian ini menggunakan metode field experiment (eksperimen lapangan) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan, untuk pengamatan perilaku anti-predator pada Gajah Sumatera menggunakan teknik focal animal sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil analisis data menunjukkan nilai Asymp.Sig 0,000 < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada jarak P1