PENGARUH TAKARAN PUPUK SP-36 DAN PEMANGKASAN TERBADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SEMANGKA (CITRULLUS VULGARIS SCHARD.)

DEDY APRIANSYAH "Pengaruh Takaran Pupuk SP-36 dan Pemangkasan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Semangka (Citrullus vulgaris Schard )" di bawah bimbingan Syammiah sebagai Ketua dan Hasinah HAR sebagai Anggota.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui takaran pupuk SP-36 danpemangkasan yang tepat untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil tanaman semangka yang baik, serta untuk mengetahui nyata tidaknya interaksi antara kedua faktor tersebut.Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian UniversitasSyiah Kuala Darussalam Banda Aceh mulai buIan Maret sampai dengan Juni 2006.Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial (4x3) dengan 3 ulangan. Ada dua faktor yang diteliti yaitu takaran pupuk SP-36 yang terdiri atas 4 taraf yaitu 0 g/tan, I5 g/tan, 30 g/tan, dan 45 g/tan. Faktor pemangkasan yang terdiri atas 3 taraf yaitu tanpa pemangkasan, pemangkasan meninggalkan 2 cabang, dan pemangkasan meninggalkan 3 cabang. Dengan demikian terdapat i2 kombinasi perlakuan dengan 36 satuan percobaan.Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah jumlah ruas tanaman semangka umur 20 dan 30 hari setelah tanam , berat buah, diameter buah. hasil per hektar dan uji organoleptik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa takaran pupuk SP-36 berpengaruh sangatnyata terhadap jumlah ruas umur 20 hari setelah tanam tetapi berpengaruh nyata terhadap berat buah, dan hasil per hektar dan jumlah ruas umur 30 hari setelah tanam kecualiterhadap diameter buah. Pertumbuhan dan hasil terbaik dijumpai pada takaran pupuk SP-36 I 5 g/tan.Perlakuan pemangkasan berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah ruas umur 30 hari setelah tanam, tetapi tidak berpengauh nyata terhadap jumlah ruas umur 20 hari setelah tanam, berat buah, diameter buah, dan hasil per hektar. Pertumbuhan dan hasil tertinggi dijumpai pada pemangkasan meninggalkan 2 cabang.Terdapat intereksi yang sangat nyata pada beberapa peubah yang diamati antara lain pada peubah jumlah ruas umar 20 dan 30 hari setelah tanam, dan diameter buah semangka