PENGARUH MASA KADARLUARSA DAN PENGGUNAAN BERBAGAI EKSTRAK BAHAN ORGANIK TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH SEMANGKA (CITRULLUS VULGARIS SCHARD.)

SAIFUL AZMI Pengaruh Masa Kadaluarsa dan Penggunaan Berbagai Ekstrak Bahan Organik Terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Semangka (Citrullus vulgaris Scarhd)" dibawah bimbingan Mariani Nasution, sebagai pembimbing utama dan Ainun Marliah sebagai pembimbing anggota.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh masa kadaluarsa dan penggunaan berbagai ekstrak bahan organik terhadap viabilitas dan vigor benih semangka, serta mengetahui nyata tidaknya interaksi antara masa kadaluarsa dengan konsentrasi ekstrak bahan organik terhadap pertumbuhan vigor semangka. Penelitian akan dilaksanakan dari tanggal 20 Juli sampai dengan I5 Agustus 2006Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan benih semangka kadaluarsa 3. 6 dan 9 bulan. Sedangkan bahan ekslrak yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelapa muda, jagung muda, tomat masak dan pisang ambon masak dengan konsentrasi masing- masing ekstrak 15%. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3 x 4 dengan 3 ulangan. Faktor yang diteliti adalah masa kadaluarsa dan ekstrak bahan organik.Masa kadaluarsa berpengaruh sangat nyata terhadap viabilitas dan vigor benih semangka berdasarkan parameter potensi tumbuh, daya berkecambah, kecepatan tumbuh dan keserempakan tumbuh. Yang terbaik di jumpai pada masa kadaluarsa 3 bulan. Ekstrak bahan organik berpengaruh sangat nyata terhadap viabilitas dan vigor benih semangka berdasarkan parameter potensi tumbuh, daya berkecambah, kecepatan tumbuh dan keserempakan tumbuh. Ekstrak bahan organik yang terbaik adalah ekstrak tomatTerdapat interaksi yang sangat nyata antara masa kadaluarsa dengan penggunaan berbagai bahan organik berdasarkan parameter potensi tumbuh, daya berkecambah