PRARANCANGAN PABRIK CRYSTAL PALM SUGAR MENGGUNAKAN BAHAN BAKU NIRA LONTAR DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 2.300 TON/TAHUN

Prarancangan pabrik Crystal Palm Sugar (gula semut) didirikan untuk memenuhi kebutuhan ekspor gula semut dari Indonesia mulai tahun 2026. Gula semut memiliki prospek bisnis yang besar karena meningkatnya kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha gula semut. Pabrik Crystal Palm Sugar ini menggunakan Nira Lontar (Borassus flabellifer L.) sebagai bahan baku dengan kapasitas produksi sebesar 2.300 ton/tahun. Proses pembuatan gula semut terdiri dari 4 tahap, dimulai dari pasteurisasi bahan baku, evaporasi, kristalisasi dan pengeringan akhir sesuai baku mutu. Bentuk perusahaan yang direncanakan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan menggunakan metode struktur garis dengan waktu kerja selama 330 hari/tahun. Kebutuhan tenaga kerja untuk menjalankan perusahaan ini berjumlah 47 orang. Lokasi Pabrik direncanakan didirikan di Desa Boni, Kec. Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia dengan luas lahan 8.657 m2 .Sumber air pabrik berasal dari sungai Boni. Sedangkan aliran listrik didistribusikan oleh PLN, PERTAMINA, dan juga tersedia unit pembangkit (generator diesel). Berikut hasil analisa ekonomi yang diperoleh1. Fixed Capital Investment = Rp. 55.125.351.6642. Working Capital Investment = Rp. 1.809.864.0743. Total Capital Investment = Rp. 64.853.354.8984. Total Production Cost = Rp. 126.875.575.5185. Sales Cost = Rp. 164.454.919.8846. Net Profit = Rp. 28.184.508.2757. Pay Out Time (POT) = 2,54 tahun8. Break Event Point (BEP) = 39 %9. Rate Of Return (ROR) = 43,46 %.10. Internal Rate Of Return (IRR)= 23,44 %.Berdasarkan studi kelayakan teknis dan ekonomis diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Prarancangan Pabrik Crystal Palm Sugar ini layak untuk dilanjutkan ke tahap rancangan