PENGARUH LAMANYA PENYIMPANAN KANJI PEDAH TERHADAP SERANGAN KAPANG

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui kualitas kanji pedah secara mikrobiologi dengan menghitung total kapang serta persentase Aspergillus flavus dan Aspergillus niger. Penelitian ini dilakukan di Laborutorium Mikrobiologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilrnu Pengetahuan Alam, Universitas Syiah Kuala. Darussalam, Banda Aceh dari Maret sampai Oktober 2010. Sampel kanji pedah diambil dari Desa Meunasah Mesjid Kecamatan Syamtali Aron, Kabupaten Aceh Utara yang lama penyimpanan berkisar 3-7 hari; 5-7 bulan; 9-12 bulan dan 15-18 bulan. Analisa data dilakukan secara deskriptif dan data yang diperoleh dari hasil penelitian dibandingkan dengan ketentuan dari Dirjen BPOM RI tentang jumlah maksimum koloni kapang/gram sampel. Hasil penelitian menunjukkan semua sampel yang diperiksa telah terkontaminasi oleh kapang dengan jumlah yang bervariasi yaitu 1,45-63,7Ox I koloni/gram. Berdasarkan Badan Standarisasi Nasional Indonesia hasil angka kapang tidak memenuhi syarat karena telah melebihi batas maksimum SNI No. 050181KBPOMI2001 yaitu50 koloni/gram. Persentase Aspergillus flavusberkisar antara 30/0-27% sedangkan persentase Aspergillus nigerberkisarantara 21,1 0/0-40,~1o.Kata kunci : Kanji pedah, kapang, Aspergillus flavus, Aspergillus niger, lamanya penyimpanan