ANALISIS KUALITAS AIR SUMUR BERDASARKAN PARAMETER FISIK DI KECAMATAN KUTARAJA BANDA ACEH

Telah dilakukan penelitian tentang analisis kualitas air sumur di Kecamatan Kutaraja Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air sumur yang digunakan masyarakst dan menganalisa pengaruhnya terhadap jarak dari sumber- sumber pencemaran berdasarkan sifat fisik, yaitu kekeruhan, warna, bau, temperatur, TDS (Total Dissolved Solid), pH dan konduktivitas listrik. Alat ukur yang digunakan adalah Spectrophotometer, Turbidttymerer, Termorneter, TDS meter, Conductivitymeter dan pH meter. Dari basil penelltian dapat diketahui bahwa kualitas air sumur di daerah Kecamatan Kutaraja ini sangat bervariasi. Nilai TDS untuk daerah Gampong Jawa sangat tinggi, yaitu 1997 mg/l dengan konduktivitas listrik 4330 uS/cm. Sedangkan di daerah Keudah dan Pelanggahan TDSnya berkisar antara 509-60,3 mg/I dan konduktivitas listrik berkisar 1109-131,7 f,1S/cm. Dari segi kekeruhan di daerah Pelanggahan sangat melewati batas angka yang telah dltentukan, yaitu sebesar 31,5 NTU. Untuk daerah Keudah, dari segi warna memiliki kualitas yang baik jika dibandingan dengan daerah Pelanggahan dan Gampong Jawa. pH air sumur di daerab Kecamatan Kutaraja tidak melebihi batas yang telah ditetapkan, berkisar 7,89-6,76. Dari segi bau, air sumur tersebut cenderung berbau dan hasil penelitian juga menunjukkan jarak dengan sumber pencemaran (TPA), laut dan pertambakkan sangat mempengaruhi, hanya kekeruhan yang tergantung zat pengotor yang mencemari air sumur tersebut Di daerah yang dekat dengan sumber pencemar, seperti tempat pembuangan akhir, pinggiran laut serta area pertambakkan kualitas air sumurnya tercemar dan tidak dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dari segi parameter fisikoKata Kunci : Kualitas air, air sumur, parameter fisik, pencemaran air, kekeruhan, wama, bau, temperatur, TDS, konduktivitas listrik dan pH