STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI TENGAH DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN HIDUP PENJUALSOUVENIR DI MASA PANDEMI (STUDI KASUS DI PANTAI PANDAN)

ABSTRAK Pandemi COVID-19 merupakan sebuah fenomena yang sangat memberikan dampak yang buruk bagi Indonesia di berbagai sektor salah satunya ialah sektor pariwisata. Pantai Pandan merupakan destinasi wisata yang sangat populer namun pada saat pandemi COVID-19 destinasi ini mengalami penurunan jumlah pengunjung. Hal ini tentu sangat berimbas bagi penjual souvenir yang mengalami pemerosotan ekonomi karena kurangnya pendapatan penjualan mereka pada masa pandemi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui serta menjelaskan strategi dan hambatan yang dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan hidup penjual souvenir di masa pandemi di Pantai Pandan. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori strategi menurut Jack Kooten yang memiliki tipe- tipe strategi meliputi Corporate Strategy (Strategi Organisasi), Program Strategy (Strategi Program) dan Resource Support Strategy (Strategi Pendukung Sumber Daya Alam). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi sehingga menghasilkan data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat penjual souvenir mengalami penurunan ekonomi yang sangat drastis selama pandemi. Oleh sebab itu, ada tiga bentuk strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dalam meningkatkan kesejahteraan hidup penjual souvenir pada masa pandemi di Pantai Pandan yaitu, pertama pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat. Kedua, pemberian Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM). Ketiga, melakukan pemberdayaan kepada masyarakat. Namun pada saat menjalankan strategi tersebut terdapat dua (2) hambatan yang dihadapi oleh pemerintah yaitu terbatasnya anggaran dana dan kurangnya kesadaran dari masyarakat. Untuk itu diharapkan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dapat mengalokasikan dana dengan optimal, melakukan upaya untuk menangani COVID-19 agar dapat membantu masyarakat penjual souvenir untuk memasarkan barang jualan ditengah pandemi COVID-19 serta masyarakat ikut berpartisipasi guna mencapai keberhasilan dari kebijakan pemerintah. Kata Kunci: Strategi Pemerintah, Kesejahteraan Masyarakat, pandemi COVID- 19, Pantai Panda