PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ONDANSETRON DAN DEXAMETHASON SEBAGAI AGEN PROFILAKSIS POST-OPERATIVE NAUSEA AND VOMITING PASCA ANESTESI SPINAL

ABSTRAKLatar Belakang : Kejadian Post-operative nausea and vomiting (PONV) merupakan komplikasi minor yang paling umum terjadi pada prosedur anestesi spinal. Komplikasi PONV ini sangat tidak nyaman bagi pasien sehingga operator perlu memberikan perhatian khusus terhadap komplikasi tersebut. Saat ini Ondansetron merupakan antiemetik yang umum digunakan untuk tatalaksana PONV, selain Ondansetrone, Dexamethasone juga diyakini dapat menjadi agen profilaksis kejadian PONV serta memiliki berbagai keuntungan khususnya dalam mencegah berbagai komplikasi akibat proesudur anestesi spinal.Tujuan : Mengetahui perbandingan efektifitas Ondansetron dan Dexamethasone sebagai agen profilaksis PONV pada prosedur anestesi spinalMetode : Sebanyak 50 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dikelompok secara acak menjadi 2 kelompok yaitu kelompok penggunaan Ondansetrone dan Dexamethasone. Selanjutnya setelah pasien dilakukan tindakan anestesi spinal, pasien akan di observasi 1 x 24 jam guna menilai insidensi PONV setelah operasi.Hasil : Berdasarkan uji statistik menggunakan uji chi- square didapatkan bahwa penggunaan dexamethasone secara signifikan menurunkan insidensi PONV pada pasien pasca anestesi spinal dibandingkan dengan ondansetron (