PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SIMULASI PHYSICS EDUCATION TECHNOLOGY (PHET) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

Tuntutan keterampilan abad 21 salah satunya adalah keterampilan pemecahan masalah, untuk memiliki keterampilan pemecahan yang bagus, seseorang harus memiliki faktor keberhasilan pembelajaran yang bagus pula, salah satunya adalah motivasi belajar. Kenyataannya, dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan disekolah SMA Negeri 2 Darul Makmur didapatkan motivasi dan keterampilan pemecahan masalah peserta didik masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh penggunaan media Simulasi Physics Education Tekhnology (PhET) untuk meningkatkan motivasi dan keterampilan pemecahan masalah peserta didik dalam pembelajaran Fisika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis eksperimen Non-Equivalent Control Group Desagn. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XII MIA yang berjumlah 57 orang dengan sampel sebanyak 50 orang yang diambil secara random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes dalam bentuk essay dan angket dalam bentuk skala Likert. Data penelitian ini dianalisis menggunakan uji rata-rata, N-gain dan uji independen sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata motivasi belajar kelas eksperimen berada pada kategori tinggi dan kelas kontrol pada kategori rendah, sedangkan nilai N-gain keterampilan pemecahan masalah untuk kelas eksperimen berada pada kategori tinggi dan kelas kontrol pada kategori sedang, selain itu berdasarkan uji independen sample t-test didapatkan bahwa terjadi perbedaan secara signifikan untuk motivasi dan keterampilan pemecahan masalah, hal ini diperkuat dengan adanya respon sangat positif peserta didik terhadap penggunaan media simulasi PhET dalam pembelajaran. Sehingga dapat disimpulkan penggunaan media Simulasi Physics Education Technology (PhET) dalam pembelajaran Fisika dapat meningkatkan motivasi belajar serta keterampilan pemecahan masalah peserta didik