ANALISIS SENYAWA BIOAKTIF DARI EKSTRAK N-HEKSAN DAUN KERSEN (MUNTINGIA CALABURA) MENGGUNAKAN SPEKTROSKOPI GC-MS SERTA AKTIVITASNYA SEBAGAI INHIBITOR SARS-COV2 SECARA IN-SILICO

COVID-19 adalah suatu wabah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang menginfeksi saluran pernapasan. Tanaman yang diketahui memiliki aktivitas sebagai antivirus yaitu daun kersen (Muntingia calabura). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa-senyawa yang terkandung dalam ekstrak n-heksan daun kersen dan aktivitas terhadap penghambatan enzim dan protein SARS-CoV-2 (PLpro, 3CLpro dan Spike protein) dengan menggunakan metode molecular docking. Serbuk simplisia daun kersen diekstraksi dengan n-heksan secara maserasi, kemudian dianalisis senyawa bioaktif yang terkandung didalam ekstrak daun kersen tersebut dengan menggunakan gas chromatography-mass spectroscopy (GC-MS). Senyawa hasil identifikasi menggunakan GC-MS, selanjutnya dilakukan analisis molecular docking dengan menggunakan Autodock Vina dan hasil divisualisasikan menggunakan Biovia Discovery Studio Visualizer 2020. Terhadap senyawa hasil analisis GC-MS juga dilakukan uji lipofilisitas dengen menggunakan uji Lipinski Rule of Five (RO5). Hasil dari analisis molecular docking menunjukkan bahwa senyawa beta amyrin yang terkandung dalam ekstrak n-heksan daun Muntingia calabura mempunyai binding affinity yang paling baik terhadap reseptor PLpro dan Spike dengan energi kinetiknya berturut-turut sebesar -8,1 dan -9,2 kkal/mol. Hasil analisis dari molecular docking ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak n-heksan daun Muntingia calabura berpotensi sebagai inhibitor SARS-CoV-2.Kata kunci : COVID 19, SARS-CoV-2, Muntingia calabura, molecular docking