IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP. PADA DAGING SAPI YANG DIJUAL DI PASAR BLANG PULO MEULABOH ACEH BARAT

Daging merupakan salah satu bahan makanan yang dibutuhkan manusia karena mengandung protein dan asam amino yang lengkap bagi tubuh. Daging sangat rentan terhadap kontaminasi mikroba karena daging mengandung nilai pH yang tinggi yaitu 5,5-6,3. Daging harus dikelola dengan baik agar tidak terjadi kontaminasi biologis dari bakteri Salmonella sp, salah satu mikroorganisme yang mencemari daging, penyebab penyakit seperti demam tifoid dan diare. Faktor penyebab tercemarnya daging tidak lepas dari beberapa faktor, mulai dari proses pemotongan, pengangkutan hingga penjualan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan bakteri Salmonella sp pada daging sapi yang dijual di pasar Balng Pulo Meulaboh Aceh Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif eksperimental. Objek yang diambil adalah daging sapi, sampel diambil dari daging yang telah dipotong dan diletakkan di atas meja sebanyak 9 sampel daging sapi dari 9 pedagang. Berdasarkan hasil penelitian bahwa dari 9 sampel daging sapi yang diuji laboratorium menggunakan media selektif SSA (Salmonella-Shigela agar), secara keseluruhan 5 sampel (55,5%) positif Salmonella sp dan 4 sampel (44,5%) negatif. Salmonella sp, pada sampel yang diuji sebagian besar kontaminasi bakteri Salmonella sp pada daging karena kurangnya higiene pada saat aplikasi daging, dan pengaruh kondisi lingkungan. Diharapkan menjaga kebersihan diri pada saat berjualan, menjaga kebersihan tempat penjualan, menyediakan tempat sampah, air bersih untuk cuci tangan, dan selama proses kerja mulai dari pengangkutan, pemotongan sampai tahap penjualan, kebersihannya terjaga. tidak diletakkan sembarangan, dan pada saat daging akan dihidangkan dikonsumsi, masak daging sampai matang pada suhu 70°c.