Rumput laut memiliki senyawa hidrokoloid seperti karagenan, agar, dan alginat yang dapat dimanfaatkan sebagai senyawa pengemulsi dan pengental dalam industri makanan, jelly, ice cream, roti (bakery), kosmetik, obat-obatan, selai, dan tekstil. Karagenan yang bersifat hidrokoloid menjadikannya berpotensi dikembangkan sebagai bahan dasar pembuatan edible film. Edible film merupakan kemasan primer yang berupa lapisan tipis yang berfungsi sebagai pelapis bahan pangan. Penggunaan edible film ini juga dapat mengurangi penggunaan plastik kemasan pembungkus pada bahan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi terbaik dalam proses pembuatan edible film dari rumput laut dengan penambahan dengan konsentrasi ekstrak karagenan yang berb...
Rumput laut merupakan salah satu sumberdaya hayati yang berasal ...
Edible film merupakan bahan tipis yang dapat dimakan berfungsi untuk melapisi makanan dan melindungi...
Salah satu jenis kemasan yang bersifat biodegradable dan ramah lingkungan adalah edible film. Edible...
Rumput laut memiliki senyawa hidrokoloid seperti karagenan, agar, dan alginat yang dapat dimanfaatka...
Pengemasan produk pangan menggunakan edible film merupakan salah satu teknik pengawetan pangan untu...
Semua jenis bahan pangan dapat mengalami kerusakan selama penyimpanan. Oleh karena itu dibutuhkan ad...
Semua jenis bahan pangan dapat mengalami kerusakan selama penyimpanan. Oleh karena itu dibutuhkan ad...
Edible film merupakan kemasan primer yang terbuat dari komponen yang dapat dimakan tanpa mengubah pr...
Kemasan edible merupakan jenis kemasan yang dapat bersifat biodegradable yang dapat dikonsumsi lang...
Penelitian tentang pembuatan edible film dan karakteristik edible film telah dilakukan dengan mencam...
Pengemasan dengan edible film adalah salah satu teknik pengemasan yang sedang berkembang. Edible fil...
Karagenan merupakan polisakarida yang diekstraksi dari biomassa rumput laut ganggang merah. Karagena...
Plastik pengemas makanan dari sumber daya terbarukan (renewable) dan dapat dihancurkan secara alami ...
Penelitian tentang pembuatan kemasan edible film berbahan baku kolang-kaling melalui penambahan ekst...
Penelitian pengembangan edible film hidrokoloid sering menggunakan pati sebagai pembentuk film. Te...
Rumput laut merupakan salah satu sumberdaya hayati yang berasal ...
Edible film merupakan bahan tipis yang dapat dimakan berfungsi untuk melapisi makanan dan melindungi...
Salah satu jenis kemasan yang bersifat biodegradable dan ramah lingkungan adalah edible film. Edible...
Rumput laut memiliki senyawa hidrokoloid seperti karagenan, agar, dan alginat yang dapat dimanfaatka...
Pengemasan produk pangan menggunakan edible film merupakan salah satu teknik pengawetan pangan untu...
Semua jenis bahan pangan dapat mengalami kerusakan selama penyimpanan. Oleh karena itu dibutuhkan ad...
Semua jenis bahan pangan dapat mengalami kerusakan selama penyimpanan. Oleh karena itu dibutuhkan ad...
Edible film merupakan kemasan primer yang terbuat dari komponen yang dapat dimakan tanpa mengubah pr...
Kemasan edible merupakan jenis kemasan yang dapat bersifat biodegradable yang dapat dikonsumsi lang...
Penelitian tentang pembuatan edible film dan karakteristik edible film telah dilakukan dengan mencam...
Pengemasan dengan edible film adalah salah satu teknik pengemasan yang sedang berkembang. Edible fil...
Karagenan merupakan polisakarida yang diekstraksi dari biomassa rumput laut ganggang merah. Karagena...
Plastik pengemas makanan dari sumber daya terbarukan (renewable) dan dapat dihancurkan secara alami ...
Penelitian tentang pembuatan kemasan edible film berbahan baku kolang-kaling melalui penambahan ekst...
Penelitian pengembangan edible film hidrokoloid sering menggunakan pati sebagai pembentuk film. Te...
Rumput laut merupakan salah satu sumberdaya hayati yang berasal ...
Edible film merupakan bahan tipis yang dapat dimakan berfungsi untuk melapisi makanan dan melindungi...
Salah satu jenis kemasan yang bersifat biodegradable dan ramah lingkungan adalah edible film. Edible...