Pengembangan Instrumen Penilaian Ranah Afektif dan Psikomotorik Biologi Kelas XI IPA SMA

ABSTRAK Ruth Megawati, 2013. Pengembangan Instrumen Penilaian Ranah Afektif dan Psikomotorik Biologi Kelas XI IPA SMA (Dibimbing oleh Suradi Tahmir dan Andi Mushawwir Taiyeb). Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Proses pengembangan instrumen dengan menggunakan langkah-langkah pengembangan yang dikemukakan oleh Djaali dan Muljono. Subjek uji coba adalah siswa SMA Negeri 9 Makassar kelas XI IPA1 sebanyak 31 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen penilaian ranah afektif dan ranah psikomotorik khususnya materi sistem pernapasan ditinjau dari segi kevalidan dan reliabilibitas. Produk yang dikehendaki dalam penelitian ini adalah instrumen penilaian ranah afektif dan psikomotorik yang valid dan reliabel. Produk tersebut terdiri dari 3 komponen yaitu lembar penilaian self assesment (penilaian diri) berupa kuesioner skala Likert, lembar penilaian ranah afektif pada saat praktikum dan lembar penilaian psikomotorik. Hasil yang diperoleh pada tahap uji coba tersebut adalah instrumen penilaian ranah afektif dan ranah psikomotorik yang valid dan reliabel. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil analisis baik secara teoritis oleh ahli (expert judgement) maupun berdasarkan analisis hasil uji coba (empiris) dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 16. Hasil analisis kevalidan secara teoritis oleh ahli (expert judgement) berada pada kategori valid secara keseluruhan, dan hasil analisis reliabel secara teoritis dengan nilai percentage of agreement sebesar 87,5%. Selanjutnya analisis data hasil ujicoba didapatkan nilai kevalidan setiap aspek secara keseluruhan ≥0,3, dan nilai kekonsistenan/reliabilitas juga ≥0,7. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, diharapkan kepada guru-guru biologi khususnya SMA Negeri 9 Makassar untuk dapat menerapkan instrumen ini dalam lingkup sekolah dan diharapkan kepada guru biologi dan calon peneliti lainnya agar dapat mengembangkan instrumen penilaian ranah afektif dan psikomotorik pada materi-materi lain sehingga penilaian dapat dilakukan secara lebih menyeluruh