Peningkatan Kemampuan Berpikir Divergen Siswa Kelas VIIIA SMP Neg. I Bajeng Barat Melalui Melalui Rekonstruksi dalam pembelajaran matematika tahun 2011

aABSTRAK SUMIRAH. Peningkatan Kemampuan Berpikir Divergen Siswa Kelas VIIIA SMP Neg. I Bajeng Barat Melalui Melalui Rekonstruksi dalam pembelajaran matematika tahun 2011(Dibimbing oleh Baso Intang Sappaile dan Abdul Rahman) Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir divergen siswa melalui rekonstruksi dalam pembelajaran matematika, adapun prosedur pelaksanaan penelitian ini untuk masing – masing siklus melalui tahapan – tahapan perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (action), observasi (observation) dan refleksi (reflektion). Penelitian ini dlaksanakan di SMP Neg. I Bajeng Barat dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas VIIIA SMP Neg. I Bajeng Barat yang berjumlah 26 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah data mengenai kemampuan berpikir divergen pada materi Teorema Pythagoras diperoleh dari tes yang diberikan pada setiap akhir siklus. Data mengenai kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung diambil dengan menggunakan lembar observasi. Data mengenai respon siswa diambil melalui angket. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil yang diperoleh dari analisis kualitatif dan kuantitatif adalah sebagai berikut: secara kuantitatif terjadi peningkatan kemampuan berpikir divergen siswa kelas VIIIA SMP Neg. I Bajeng Barat, pada siklus I siswa yang menyelesaikan soal secara fleksibel sebanyak 17 orang sedangkan pada siklus II sebanyak 26 orang, 17 orang siswa yang menyelesaikan soal secara fluensif pada siklus I, 26 orang siswa pada siklus II. Untuk nomor 3 pada siklus I, 16 siswa yang menyelesaikan secara fleksibel, 14 siswa yang menyelesaikan secara fluensif, pada siklus II masing – masing 26 siswa yang meneyelesaikan secara fleksibel dan fluensif. Untuk soal nomor 4 siklus I, masing – masing 13 siswa yang menyelesaikan soal secara fleksibel dan fluensif, sedangkan pada siklus II masing – masing 22 siswa yang menyelesaikan secara fleksibel dan fluensif. ABSTRACT SUMIRAH. 2012. Increasing Divegent Thinking Skills of Grade VIIIA Students at SMPN I Bajeng Barat through Reconstrution in Mathematics Learning (supervised by Baso Intang Sappaile and Abdul rahman). This study is a classroom action research which aims at increasing divergen thinking skills of students through reconstruction in mathematics learning. The procedure on phases, namely the planning, the action, the observation, and the reflection. This Bajeng Barat as the subjects of the study. Data colleted for the study was the data on divergent thinking skills on the theorem Pythagoras obtained from the test given at the end of each cycle. Data on the activities of teacher and students during the teaching and learning process was taken by using observation sheet. Data on students’ response was taken trough questionnaire. The data collected were analyzed quantitatively and qualitatively. The result obtained from qualitative and quantitative analysis is, quantitatively, there is increasing divergent thinking skills consisted of 4 question on each of the cycle. The result shows that the improvement of divergen thinking skills of students in solving question no. 2, 3 And 4 is flexible and fluently. Question no.2 on cycle I, 17 students solved the problem in flexible way improved to 26 students on cycle II. Question no. 3 on cycle I, 16 students solved the problem in flexible way and 14 sudents solved the problem in fluent way, on cycle II, 26 students on each cycle solved the problem fleksible and fluent. Question no. 4 on cycle I, 13 students each solved the problem flexible and fluently; whereas, 22 students each solve the problem flexible and fluently on cycle II