Evaluasi Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Bagi Peserta Didik di SMK Negeri 1 Liliriaja Kabupaten Soppeng.

ABSTRAK MAKKURAGA. 2013. Evaluasi Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Bagi Peserta Didik di SMK Negeri 1 Liliriaja Kabupaten Soppeng. (dibimbing oleh Patahuddin dan Kaharuddin Arafah) Layanan dari seorang guru Bimbingan dan Konseling dalam usaha memberikan arahan dan petunjuk kepada siswa, adalah salah satu bagian penting dari usaha mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki keunggulan kompetitif yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Oleh sebab itu perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan bimbingan dan konseling bagi peserta didik di SMK Negeri 1 Liliriaja Kabupaten Soppeng, serta faktor apa sajakah yang menjadi penghambat dan pendukung. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subyek penelitian adalah guru bimbingan dan konseling serta siswa SMK Negeri 1 Liliriaja Kabupaten Soppeng. Untuk subyek siswa, dilakukan penarikan sampel secara acak sebanyak 15% dari 391 orang siswa, sehingga ditetapkan sebanyak 50 orang siswa yang menjadi responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data penelitian ini yaitu melalui instrumen kuesioner, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan teknik analisis deskriptif dalam bentuk distribusi frekwensi dan persentase. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pelaksanaan Bimbingan dan Konseling bagi peserta didik di SMK Negeri 1 Liliriaja Kabupaten secara keseluruhan masih belum terlaksana dengan baik. Pelaksanaan Layanan Konseling Perorangan, Layanan Orientasi, Layanan Penempatan dan Penyaluran, Layanan Pembelajaran, dan Layanan Informasi kategorinya Cukup Baik atau Sedang. Adapun Layanan Aplikasi Instrumen pelaksanaannya bahkan masuk kategori Buruk. Faktor penghambat yang ditemukan meliputi kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak sekolah dan guru pembimbing dalam melaksanakan program ditambah lagi oleh kurangnya minat peserta didik dalam mengikuti kegiatan yang ada. Faktor pendukung yang ditemukan meliputi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak sekolah dan guru pembimbing tidak hanya memperhatikan peserta didik di masa sekarang tetapi juga mempertimbangkan kebutuhan peserta didik di masa mendatang. ABSTRACT MAKKURAGA. 2013. Evaluation on The Implementation Of Guidance And Counseling for Students at SMK Negeri 1 Liliriaja in Soppeng District. (supervised by Patahuddin and Dr. Kaharuddin Arafah) A service from a guidance and counseling teacher ini providing guidance for students is an essential part in producing qualified and competitive human resources to become great generation of the nation. Thus, evaluation should be conducted towards the implementation of guidance and counseling for students at SMKN 1 Liliriaja ini Soppeng District as well as discovering the supporting and inhibiting factors of the implementation of the program. The study was an evaluation research with qualitative and quantitative approaches. The subjects of study were teachers of guidance and counseling and students of SMKN 1 Liliriaja in Soppeng District. Samples were selected by employing random sampling technique and obtained 50 students or 15% out of 391 students. Techniques used in collecting the data were questionaire, structured interview, and documentation. Data were analyzed using descriptive analysisis in forms of distribution of frequency and percentage. The results of the study indicated that the implementation of guidance and counseling for students at SMKN 1 Liliriaja overall was not conducted well. The individual counseling services, orientation services, placement and distribution services, learning services, and information services were in fairly good and fair category. The instrument application services was categorized as poor. The inhibiting factors discovered in the study were lack of socialization conducted by the school and the guidance and counseling teachers in conducting the programs. The supporting factors discovered in the study were the activities conducted by the school and guidance and counseling teachers not only gave attention to the present students, but also considering the needs of the prospective students