The Effects of Recount Storytelling with Guided Questions on Speaking Ability of English Department Students at STKIP Muhammadiyah Bulukumba.

ABSTRACT AHMAD ARKAM RAMADHANI. The Effects of Recount Storytelling with Guided Questions on Speaking Ability of English Department Students at STKIP Muhammadiyah Bulukumba. (Supervised by Asfah Rahman dan Abdul Halim). The objectives of this research were: (1) To find out whether or not recount storytelling technique with guided questions improve the students speaking ability and (2) to find out the students' attitude toward the use of recount storytelling technique with guided questions in learning speaking. This research employed quasi experimental design. The population of this research was the second semester students of English Department of STKIP Muhammadiayah Bulukumba in academic year 2013/2014. This research used random sampling. The sample of this research consisted of 60 students that belong to two groups; 30 students in control group and 30 students in experimental group. The research data was collected by using speaking test through interview and questionnaire which were analyzed by descriptive and inferential statistic through SPSS version 17 for windows program. The students’ result of posttest of experimental group is significantly improved than the students’ result of posttest of control group by the mean score 71.65 > 57.94. The difference of both scores is statistically significant based on the t-test value at significant level 0.05 in which the probability value is lower than the significant level (0.00 < 0.05). The three criteria (accuracy, fluency, and comprehensibility) have the same average score, the score of F-obs (0.17) was smaller than F-table (3.10) or 0.17 < 3.10. So, H1 was rejected and H0 was accepted. The mean score of the students’ attitude is 79.20 and it is categorized as positive. It can be concluded that storytelling technique with guided questions is effective to improve the students’ speaking ability, and the students give a positive attitude in learning speaking by using storytelling technique with guided questions. ABSTRAK AHMAD ARKAM RAMADHANI. Efektifitas teknik bercerita berbentuk recount melalui pertanyaan panduan pada kemampuan berbicara mahasiswa jurusan Bahasa Inggris STKIP Muhammadiyah Bulukumba. (dibimbing oleh Asfah Rahman dan Abdul Halim). Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui apakah penggunaan teknik bercerita berbentuk recount melalui pertanyaan panduan meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris mahasiswa atau tidak dan (2) untuk mengetahui sikap siswa terhadap penggunaan teknik bercerita berbentuk recount melalui pertanyaan panduan dalam belajar kemampuan berbicara. Penelitian ini menggunakan metode kuasi experimental. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa semester dua jurusan Bahasa Inggris STKIP Muhammadiayah Bulukumba pada tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan sampel acak. Sampel dalam penelitian terdiri dari 60 siswa yang terdapat dalam dua kelompok; 30 siswa di kelompok kontrol dan 30 siswa di kelompok eksperimen. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan uji berbicara melalui wawancara dan kuisioner yang dianalisa secara deskriptif dan statistik inferensial melalui program SPSS versi 17.00 untuk Windows. Hasil posttest pada kelompok eksperimen meningkat secara signifikan daripada hasil posttest kelompok control dengan rata-rata 71.65 > 57.94. Perbedaan dari kedua skor secara statistik signifikan berdasarkan uji-t pada level signifikansi 0.05 dimana nilai probabilitas lebih rendah dari tingkat signifikansi (0.00 < 0.05). Ketiga aspek (ketepatan, kelancaran dan pemahaman) memiliki skor yang rata-rata sama, skor F-obs (0.17) lebih kecil dari F-table (3.10) atau 0.17 < 3.10. Sehingga H1 ditolak dan H0 diterima. Nilai rata-rata sikap siswa adalah 79.20 dan dikategorikan positif. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik bercerita berbentuk recount melalui pertanyaan panduan meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris mahasiswa dan mahasiswa memberikan respon yang positif dalam belajar kemampuan berbicara melalui penggunaan teknik bercerita berbentuk recount melalui pertanyaan panduan