Pengaruh Metode Belajar Aktif Tipe Group to Group Exchange terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XII IA SMA Negeri 1 Galesong Utara.

ABSTRAK Muh. Alfiansyah. 2016. Pengaruh Metode Belajar Aktif Tipe Group to Group Exchange terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XII IA SMA Negeri 1 Galesong Utara. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh metode belajar aktif tipe group to group exchange terhadap hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan desain penelitian Nonequivalent control group design. Variabel penelitian terdiri atas dua variabel, yaitu variabel Independen metode belajar dan variabel dependen hasil belajar matematika siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII IA SMA Negeri 1 Galesong Utara tahun ajaran 2015/2016. Sampel yang digunakan adalah dua kelas yang diambil dengan cara cluster random sampling, yaitu kelas XII IA 1 yang terdiri dari 45 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas XII IA 2 yang terdiri dari 44 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes hasil belajar, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, angket respon siswa dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata keterampilan matematika siswa kelas eksperimen yakni 3.44 yang berada pada kategori sangat terampil, lebih tinggi dibandingkan skor rata-rata kelas kontrol yakni 2.92 yang berada pada kategori terampil. Sementara skor rata-rata sikap siswa kelas eksperimen yakni 3.34 yang berada pada kategori sangat baik, lebih tinggi dibandingkan skor rata-rata kelas kontrol yakni 2.82 yang berada pada kategori baik. Selain itu, hasil penelitian yang diolah menggunakan analisis inferensial menunjukkan bahwa: (1) Ketuntasan klasikal kelas eksperimen yakni 91.11% lebih tinggi daripada kelas kontrol yakni 72.73% yang diuji menggunakan uji proporsi. (2) Skor rata-rata hasil belajar matematika kelas eksperimen yakni 87.43 lebih tinggi daripada skor rata-rata kelas kontrol yakni 81.83 yang diuji menggunakan uji t. (3) Peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen yakni 0.8519 lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar kelas kontrol yakni 0.7897. Sementara rata-rata persentase siswa yang memberi respon positif terhadap penerapan metode belajar aktif tipe group to group exchange pada siswa kelas XII IA 1 SMA Negeri 1 Galesong Utara sebesar 93.27% berada pada kategori sangat baik. Dengan demikian, disimpulkan bahwa metode belajar aktif tipe group to group exchange yang diterapkan pada kelas eksperimen XII IA 1 berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa. Kata Kunci : Metode Belajar, Group to Group Exchange, Hasil Belajar