Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pendekatan Problem Solving pada Kelas XI IPA6 SMAN 11 Makassar.

ABSTRAK La Ode Yuslin, 2013. Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pendekatan Problem Solving pada Kelas XI IPA6 SMAN 11 Makassar. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Makassar.Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika melalui model pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan problem solving. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPA6 SMA Negeri 11 Makassar semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 dengan subjek penelitian sebanyak 36 siswa. Siklus I dan Siklus II masing-masing dilaksanakan 4 kali pertemuan. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes kemampuan komunikasi matematika, lembar observasi siswa dan guru, dan angket respon siswa. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan komunikasi matematika siswa mengalami peningkatan. Pada Siklus I jumlah siswa yang memperoleh hasil tes kemampuan komunikasi matematika ≥70 adalah 12 orang (33,33%) dengan mean 61,53. Pada Siklus II banyak siswa yang memperoleh hasil tes kemampuan komunikasi matematika ≥70 adalah 31 orang (86,11%) dengan mean 80,14. Selain itu, rata-rata persentase respon siswa terhadap model pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan problem solving mengalami peningkatan dengan rata-rata persentase pada Siklus I adalah 51,67 dan pada Siklus II adalah 79,40. Hasil observasi kemampuan komunikasi matematika menunjukkan adanya perubahan sikap siswa antara lain siswa menjadi lebih aktif dalam proses belajar, siswa lebih berani dalam mengemukakan pendapatnya, dan kemampuan melakukan manipulasi matematika. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematika siswa mengalami peningkatan selama proses pembelajaran berlangsung setelah diterapkan model pembelajaran berbasis dengan pendekatan problem solving. Kata Kunci :Komunikasi Matematika, Pembelajaran Berbasis Masalah, Problem Solving