Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Siswa Melalui Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Marioriwawo Kabupaten Soppeng.

ABSTRAK MARDINI, 2014. Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Siswa Melalui Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Marioriwawo Kabupaten Soppeng. Skripsi, Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar (dibimbing oleh Dr. Herman, S. Pd.,M. Si dan Hasni, S. Pd., M. Pd)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk penanaman nilai-nilai moral pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Marioriwawo Kabupaten Soppeng, dan apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat penanaman nilai-nilai moral pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Marioriwawo Kabupaten Soppeng. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu suatu proses pengumpulan data secara sistematis dan intensif untuk memperoleh pengetahuan dan informasi. Maka dalam penelitian ini peneliti mengamati dan berinteraksi dengan kepala sekolah, bimbingan konselin, guru IPS dan siswa-siswi SMP Negeri 1 Marioriwawo Kabupaten Soppeng dengan wawancara dan mencari data dengan mengkaji dokumentasinya.Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk penanaman nilai-nilai moral pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Marioriwawo Kabupaten Soppeng adalah melalui kebijakan dari kepala sekolah untuk menerapkan penanaman nilai-nilai moral pada setiap mata pelajaran terkhusus mata mata pelajaran IPS, usaha guru IPS dalam menerapkan bentuk-bentuk penanaman nilai-nilai moral yang mencakup lima tahap, yaitu kejujuran, tanggung jawab, kemandirian, keberanian,dan kerendahan hati. Faktor pendukung penanaman nilai-nilai moral pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Marioriwawo Kabupaten Soppeng, yaitu (a) tingkat kecerdasan, (b) motivasi belajar, (c) sikap dan kebiasaan belajar. Sedangkan faktor penghambat penanaman nilai-nilai moral pada mata pelajaran IPS yaitu (a) media massa, dan (b) Disebabkan kurangnya dukungan pembinaan moral siswa yang diperoleh dari orang tua